Kudus, isknews.com – Setelah kalah dalam pertandingan melawan Persela Lamongan pada laga ketiga pekan lalu di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/9), Macan Muria takluk dengan skor tipis 2-1.
Kembali Persiku Kudus dihadapkan pada rintangan tak mudah di lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.
Selama Oktober 2025, tim berjuluk Macan Muria akan menjalani empat laga krusial di Grup Timur menghadapi lawan-lawan kuat: Deltras Sidoarjo, Barito Putera, Persipal Palu, dan Persiba Balikpapan.
Rangkaian laga tersebut menjadi ujian berat bagi Persiku yang kini kiprahnya sedang dalam sorotan publik bola di Kudus.
Pasalnya, mereka hanya mampu membukukan satu kemenangan dan dua kekalahan dari tiga pertandingan awal pada September lalu.
Situasi ini membuat Persiku tidak diunggulkan dalam persaingan Grup Timur. Meski demikian, peluang tetap terbuka.
Pelatih kepala Persiku Kudus, Alfiat, saat dihubungi awak media mengatakan bahwa timnya berkomitmen memperbaiki performa.
“Kami sadar hasil di laga-laga awal belum sesuai harapan. Anak-anak harus tampil lebih disiplin dan meningkatkan intensitas. Kami tidak boleh kehilangan fokus lagi,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Pertandingan pertama di bulan Oktober akan mempertemukan Persiku dengan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta, Minggu (5/10/2025) pukul 19.00 WIB. Meski berstatus tim tamu, Persiku masih memiliki kesempatan mencuri poin. Deltras sendiri sedang dalam tren menurun usai menelan dua kekalahan beruntun dari PSS Sleman dan Persela Lamongan.
Kondisi skuad Persiku tidak sepenuhnya ideal.
Sejumlah pemain masih dalam tahap perawatan cedera, termasuk legiun asing yang belum tampil sesuai harapan.
Namun, Alfiat memastikan komposisi terbaik akan diturunkan di laga kontra Deltras.
“Ada beberapa opsi perubahan skema yang sedang kami coba. Harapannya bisa lebih efektif, terutama dalam memanfaatkan peluang di depan gawang,” tambahnya.
Beberapa pemain muda disebut akan mendapat kesempatan tampil, sementara nama-nama andalan tetap menjadi tumpuan.
Harapan besar disematkan pada lini depan agar mampu lebih produktif setelah sebelumnya kurang tajam dalam menuntaskan peluang.
Suasana latihan pun diwarnai optimisme. Pemain dan jajaran pelatih kompak menargetkan bisa membawa pulang poin dari Sidoarjo.
“Kami ingin memulai Oktober ini dengan hasil positif. Semoga bisa pulang membawa tiga poin,” pungkas Alfiat. (YM/YM)