Surakarta, isknews.com – Menyambut musim haji 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyiapkan pasokan bahan bakar pesawat (avtur) sebanyak 7.520 kilo liter (KL) untuk mendukung kelancaran penerbangan jamaah haji dari Embarkasi Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Embarkasi Bandara Adi Soemarmo dijadwalkan melayani 94 kelompok terbang (kloter) tahun ini. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024. Sesuai kebijakan Pemerintah terkait kuota haji nasional, total jamaah yang akan diberangkatkan dari embarkasi ini mencapai 33.806 orang.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Taufiq Kurniawan menjelaskan, fase penerbangan haji terbagi menjadi dua. Fase pertama merupakan pemberangkatan dari Solo menuju Madinah dan Jeddah pada 1—31 Mei 2025. Fase kedua adalah kepulangan dari Madinah dan Jeddah menuju Solo, berlangsung pada 11 Juni—10 Juli 2025.
“Estimasi kebutuhan avtur untuk fase pertama adalah 1.880 KL, sedangkan fase kedua mencapai 5.640 KL,” ujar Taufiq. Ia menambahkan, selama periode keberangkatan, konsumsi harian avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo diprediksi naik signifikan, dari rata-rata 32 KL menjadi 60 KL per hari.
Taufiq menegaskan bahwa stok avtur di AFT Adi Soemarmo sangat mencukupi untuk menghadapi lonjakan permintaan selama musim haji. “Stok yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan hingga 32 kali lipat dari konsumsi normal. Kami memastikan seluruh persiapan, mulai dari aspek keselamatan hingga keandalan pasokan, berjalan optimal,” terangnya.
Menurutnya, melayani penerbangan haji bukan hanya tugas operasional biasa, namun menjadi bagian dari kontribusi ibadah. “Melayani tamu Allah adalah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi kami. Oleh karena itu, seluruh proses disiapkan secara maksimal,” tutup Taufiq. (AS/YM)