Perti Saka Bhayangkara dan PKS Kudus 2017, Wujudkan Pramuka Kreatif, Inovatif dan Berkarakter

oleh -1,257 kali dibaca

Kudus, Isknews.com – Lomba Perkemahan Bhakti (Perti) Pramuka Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Kwarcab Kudus Tahun 2017 hari ini digelar oleh Satuan Binmas Polres Kudus, tepatnya Jum’at (13/10/17) pagi jam 08.00 – selesai di Lapangan Merdeka Wergu Wetan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Kasat Binmas AKP Catur Kusuma Adhi kepada Isknews.com setelah upacara menjelaskan bahwa acara yang berlangsung tiga hari (13-15/10/17) ini diikuti 509 Siswa Siswi dengan rincian 281 siswa siswi SMP/MTs dan 228 siswa siswi SMA,SMK/MA. Mereka semua dari 13 pangkalan SMP/MTs, dan 14 pangkalan SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Kudus.

Perkemahan Bhakti tahun ini mengambil tema “Mewujudkan Pramuka Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang kreatif, inovatif, berkarakter dan bersinergi, dalam usaha menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat”.

Upacara pembukaan diikuti seluruh peserta lomba dan sebagai Irup Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning. Dalam sambutannya menerangkan bahwa kegiatan perkemahan ini menjadi ajang atau wahana penting dan strategi untuk mencari pengalaman baru terutama apabila dikaitkan dengan upaya pembentukan watak, disiplin, kepemimpinan, dan pengembangan pribadi, sekaligus sebagai embrio perekat persatuan dan kesatuan bangsa karena dalam kegiatan ini akan menjadi tempat berkumpulnya para pelajar dari beberapa unsur sekolah yang berada di Kabupaten Kudus.

Dikatakan Gurning, Jadikan kemah ini sebagai ajang berkreasi dan sosialisasi, di era informasi saat ini yang membuat orang semakin menjadi manusia individualis, dimana saat ini banyak anak anak muda yang terkena imbas dari teknologi, berteman dengan gadget hingga lupa bersosialisasi. Oleh sebab itulah, kalian para generasi muda tetaplah belajar, dan kembangkan minat bakat masing-masing, karena aktifitas itulah kalian bisa bersosialisasi, kelak 20 tahun kemudian kamu akan memetik hasilnya.

Orang yang memimpin saat ini, dulunya tidak hanya sukses secara intelektual, namun juga secara emosional jauh lebih baik, dalam hal berorganisasi. Maka dari itu, “Persahabatan yang sudah kalian jaga, teruslah dibina supaya bermanfaat. Kembangkanlah potensimu untuk masa yang akan datang sampai menjadi manusia seutuhnya,” pesan Gurning

Harus kita akui, lanjut Gurning, bahwa reformasi yang bergulir telah menyisakan berbagai dilema dan pergeseran nilai-nilai dan bentuk budaya politik yang baru terkadang memunculkan gangguan kamtibmas yang berpengaruh pada sendi kehidupan sosial, politik dan ekonomi masyarakat.

“Namun budaya dan bentuk politik baru secara positif dapat menghasilkan asimilasi dan integritas bangsa. Maka dari itu melalui perkemahan ini mari kita buang perbedaan yang ada untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara.”imbuhnya.

Pihaknya menambahkan jika tujuan secara umum diadakan nya perkemahan ini adalah untuk mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, lanjutnya “untuk tujuan khususnya bisa memberi bekal dan pengaruh masa depan anggota PKS dan Saka Bhayangkara dari sifat kemandirian, kedisiplinan dan bersosialisasi “Pungkasnya.

Sementara itu, data yang dikumpulkan isknews.com dilokasi, agenda dimulai dengan registrasi dan pendirian tenda, upacara pembukaan, temu pendamping, lSHOMA dan Persiapan Lomba. Selanjutnya diadakan Lomba Challenge Krida (Saka) Lomba Tur Lantas (PKS). Sebelum ISHOMA diadakan Apel Sore. Pada malam harinya diadakan Lomba Pentas Seni (PKS) dan Lomba Tek Tek Kamling (Saka), Lomba Ranking 1 (Saka dan PKS), diakhiri Pam Swakarsa.

Hari kedua, dimulai dengan Bersih Diri lalu senam pagi, giat bhakti, sarapan dan dilanjutkan apel pagi. Siangnya dilanjutkan dengan lomba senam lantas untuk PKS, lomba PBB untuk Saka. Setelah ISHOMA diadakan lagi Lomba PBB untuk PKS dan Lomba Senam Lantas untuk Saka. Giat Wawasan untuk keduanya (PKS dan Saka) yang diakhiri dengan apel sore dan malamnya pentas pangkalan lalu api unggun. Lanjut dihari ketiga, setelah bersih diri dan sarapan, dilanjutkan dengan Upacara penutupan dan pengumuman juara. (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :