Pesan Bupati Kudus: Jaga Kesehatan Selama Melaksanakan Ibadah Haji

oleh -1,031 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi tubuh yang prima, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik. Untuk itu, Bupati Kudus Hartopo mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk selalu menjaga kebugaran tubuh agar dapat mengikuti ritual ibadah haji dengan tertib.

“Ibadah haji adalah ibadah fisik, maka saya imbau panjenengan semua untuk menjaga kebugaran tubuh dengan memperhatikan pola makan, berolahraga, dan menghindari begadang,” imbaunya ketika memberikan sambutan dalam acara Halalbihalal dan Pelepasan Jemaah Calon Haji KBIHU NU Kabupaten Kudus, Minggu (4/6/2023).

Dalam kegiatan ‘Halalbihalal dan Pelepasan Jemaah Calon Haji KBIHU NU Kabupaten Kudus yang diselenggarakan di Aula Gedung DPRD Kudus, turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kudus, Ketua PCNU Kudus, Kepala KBIHU NU Kudus, para tokoh agama, dan seluruh jemaah calon haji.

Pihaknya juga berpesan kepada segenap jemaah calon haji agar tetap fokus beribadah dengan melaksanakan keutamaan syarat wajib dan rukun haji dengan tertib sesuai instruksi dari ketua rombongan (Karom) dan ketua regu (Karu).

“Selama di sana, fokuslah untuk beribadah dengan bimbingan dari Karom dan Karu. Jangan hanya ingin mengejar pahala sunah tapi mengabaikan syarat dan rukun haji,” pesannya.

Hartopo pun mencontohkan aktivitas yang menjadi kesunahan sehingga sah saja untuk tidak dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi. Seperti, memaksakan mencium Hajar Aswad, memaksakan salat di dalam masjid dengan urutan saf terdepan, dan amalan sunah lainnya.

“Jika situasi tidak memungkinkan, tidak perlu harus dilakukan amalan sunahnya, sehingga dapat mengganggu kewajiban lain dalam menunaikan ibadah haji,” ungkapnya.

Dirinya pun mendoakan bagi seluruh jemaah calon haji agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat. Tak lupa, pihaknya turut mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin bagi para jemaah, meskipun momentum Syawal telah berlalu.

“Semangat beribadah selama di sana, semoga dimudahkan dan dilancarkan serta dapat kembali ke tanah air berkumpul dengan keluarga. Minal aidzin wal faizin tak lupa saya ucapkan meski Syawal telah berlalu,” tutupnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :