Kudus, isknews.com – Tidak terpenuhinya target pendapatan retrubusi parkir di Kabupaten Kudus, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan urusan perparkiran, berupaya mencari solusi mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya yang kini sedang dalam perencanaan, adalah mengusulkan membelakukan sistem outsourcing terhadap juru parkir, terutama para juru parkir di tempat parkir khusus.
Kepala Dishub Kabupaten Kudus, Didik Sugiharto, yang dihubungi isknews.com, (13/07), mengatakan hal itu. Menurut dia, tidak tercapainya target pendapatan retribusi parkir, antara lain adalah kurangnya pengawasan terhadap kinerja para juru parkir di lapangan oleh aparat Dishub, disebabkan keterbatasan jumlah personil Dishub bidang perpakiran. Hal itu berpengaruh pada setoran hasil penarikan retribusi parkir ke Dishub, karena tidak bisa memantau berapa jumlah yang dihasilkan setiap juru parkir. “Hampir semuanya, setoran retribusi juru parkir itu, kurang dari target yang ditetapkan. Padahal itu sudah menjadi kewajiban mereka.”
Menyikapi kondisi di atas, ungkapnya lanjut, Dishub akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, untuk memberlakukan sistem outsourcing untuk juruparkir. Alasannya dengan status pekerja outsouscing, para juru parkir akan bekerja sungguh, karena mempunyai tanggungjawab pada perusahaan outsoursing yang mempekerjakannya. Pasalnya, perusahaan tersebut terikat perjanjian dengan Pemkab yang harus dijalani, antara lain menyangkut target pendapatan retribusi. “Dengan melihat kondisi di lapangan, salah satu cara unuk mengatasi, adalah meng-outsourcing-kan para juruparkir, khususnya juruparkir umum di tempat parkir khusus.”
Di Kabupaten Kudus, sekarang ini, terdapat sebanyak delapan tempat parkir khusus yang dikelola Dishub, yakni Ramayana Mall, pemakaian KM/WC parkiran Ramayana Mall, pangkalan truk Klaling, pemakaian KM/WC pangkalan truk Klaling, terminal wisata Bakalan Krapyak, terminal bus induk, pemakaian KM/WC parkiran Menara, Kudus Plasa,
Sedangkan untuk tempat parkir khusus yang dikelola warga masyarakat, adalah parkir khusus Pasar Bitingan, Pasar Kliwon, Pasar Jember, Pasar Piji, Taman Bojana dan Pasar Grosir. (DM)
