Peziarah Makam Sunan Kudus Terus Mengalir

oleh -1,261 kali dibaca

KUDUS, –isknews.com – Obyek wisata religi di Kudus, utamanya Masjid Menara Kudus, dengan makam Sunan Kudus yang terdapat di lingkungannya, ternyata menjadi destinasi wisata Ziarah yang sangat potensial, terbukti dari hari ke hari pada bulan – bulan seperti ini para peziarah yang datang ke Makam Sunan Kudus, di kompleks Masjid Menara Kudus, terus mengalir. Tiap hari jumlahnya mencapai ratusan, bahkan dalam hari-hari tertentu mencapai ribuan. Hal itu terlihat dari tingginya eskalasi hilir mudik kendaraan angkutan wisata yang mengangkut peziarah, dari Masjid Menara ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus, pulang pergi, yang nyaris tak terputus.

Pemantaun isknews.com, Senin (28/9), selain peziarah yang datang berombongan menggunakan kendaraan bus, sehingga harus parkir di areal parkir bus wisata Bakalan Krapyak, ada juga rombongan yang menggunakan bus mini, yang parkir di Jalan Sunan Kudus, sebelah timur bekas areal parkir Masjid Menara yang kini tengah dibangun menjadi taman. Dilihat dari plat nomer kendaraan dan dialek bicara mereka para peziarah itu paling banyak justru datang dari luar Provinsi Jawa Tengah, yakni kota-kota di Jawa Barat, diantaranya, Cirebon, Indramayu, Tasik dan Sukabumi. Sebagian besar lagi datang dari Jawa Timur, diantaranya Tuban, Blitar, Madura dan Pasuruhan.

Bagi peziarah yang datang dengan keluarganya, banyak yang menyempatkan diri melakukan sholat wajib di dalam masjid menara secara berjamaah. Tempat yang disukai untuk sembahyang berjamaah itu adalah di muka lawang kembar, atau pintu yang bentuknya terbuat dari batu bata dengan pintu kayu berukir khas, yang terdapat di dalam ruangan utama Masjid Menara. Sedangkan untuk lawang kembar yang ada di ruangan depan, lebih banyak digunakan untuk berfoto bagi para peziarah.

Menurut pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, bagian penerima tamu, jumlah peziarah yang datang ke Makam Sunan Kudus sulit dipantau, karena tidak semuanya bersedia mengisi baku tamu. Namun dengan melihat kedatangan peziarah yang nyaris tiada hentinya selama 24 jam, dipastikan jumlannya mencapai ratusan, bahkan juga bisa ribuan orang. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :