PGRI : Tunjangan Profesi Guru Swasta Di Kudus Diatas UMK

KUDUS, isknews.com – Tunjangan profesi yang diperuntukkan guru swasta di Kabupaten Kudus, ternyata cukup besar, yakni mencapai Rp 1,5 juta, per bulan, untuk setiap orang. Tunjangan itu diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, yang sumber dananya dari APBD II. Besarnya tunjangan profesi guru swasta tersebut, berarti berada di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus 2015, yang sebesar Rp 1.380.000 per bulan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kudus, Drs H Agus Nuratman M Pd, yang dihubungi isknews.com, Kamis (15/10), membenarkan hal itu. Menurut dia, Pemkab Kudus menganggarkan tunjangan profesi guru swasta, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru swasta, yang mengajar di sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Kudus. “Tunjangan profesi itu diberikan untuk semua guru swasta, dari mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, besarnya tunjangan sama, Rp 1,5 juta, per bulan, per orang.”
Úntuk bisa mendapatkan tunjangan tersebut, ungkapnya lanjut, sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku, harus memenuhi persyaratan, yakni guru yang sudah lama mengajar di sekolah swasta dan sudah mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai guru tetap, dari Yayasan Lembaga Pendidikan Swasta , di mana guru tersebut mengajar. Selain itu harus sudah mengajar 24 jam dalam satu minggu. “Jumlah guru swasta yang menerima tunjangan profesi itu, setiap tahun terus bertambah. Pemkab akan terus memberi kan tunjangan tersebut, selama masih mampu.”
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, jumlah SD swasta di Kudus , sebanyak 7 unit, diantaranya yang jumlahnya terbanyak adalah SD Muhammadiyah dan SD NU, lainnya SD Cahaya Nur, SD Kanisius dan SD Masehi. Untuk SMP sebanyak 13 unit, terbanyak, SMP Bhakti Praja (4 unit), kemudian SMP Muhamadiyah dan SMP PGRI masing-masing 2 unit, lainya, diantarannya ada SMP Al-Ma’ruf, SMP Keluargam dan SMP Hasyim Asy’ari.
Untuk SMA/SMK swasta masing-masing 4 dan 11 unit, yakni SMA Keramat, SMA Muhammadiyah, SMA Al-Ma’ruf dan SMA PGRI 1 Kudus, sedangkan SMK-nya, SMK Bhakti, SMK NU Banat, SMA Assaidiyah, SMA Duta Karya, dan SMK Wisuda Karya, dan SMK Nusantara, SMK Muhammadiyah, SMK NU Al-Ma’arif, dan SMK Al-Islam, SMK PGRI-1 Mejobo, dan SMK PGRI 2 Kaliwungu. (DM)