Kudus, isknews.com – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie, menyatakan siap menerima laporan terkait bullying atau perundungan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan insiden semacam itu melalui media sosial pribadinya, baik Facebook maupun Instagram, melalui Direct Message (DM).
“Saya persilakan jika ada yang ingin melapor melalui DM di sosial media saya, baik Facebook maupun Instagram. Silakan DM saja jika terjadi hal yang tidak diharapkan,” terangnya usai menandatangani Deklarasi Anti-Bullying saat MPLS di SMP 1 Bae pada Senin (22/7/2024),
Hasan juga menyarankan agar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus membentuk satuan petugas (Satgas) anti-kekerasan yang bertugas menindaklanjuti kasus kekerasan. Ia meminta kepala sekolah untuk memberikan informasi dan Disdikpora Kudus untuk melakukan monitoring.
Selain itu, Hasan menyambut baik partisipasi orang tua yang mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah, hal itu sesuai dengan surat edaran tertanggal 19 Juli 2024 nomor 400.3/1647/2024 mengenai Kampanye Hari Pertama Masuk Sekolah. Dalam surat tersebut, orang tua diminta mengantar dan mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah.
“Orang tua minimal tahu dan punya kontak handphone kepala sekolah, guru, serta penjaga sekolah, supaya aman ketika meninggalkan anak ke sekolah,” terangnya.
Hasan menekankan bahwa kegiatan MPLS harus bersifat edukatif tanpa adanya kekerasan.
“Pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter, namun tidak dengan kekerasan. Deklarasi ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa,” tuturnya. (AS/YM)