PKBM Sejati Kudus Gelar Outing Class ke Museum RA Kartini dan Teluk Awur

oleh -611 kali dibaca
Foto Bersama saat outing class ke Museum RA KArtini Jepara, Selasa (27/8/2024). (Foto: ist.)

Pendidikan, isknews.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sejati di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kudus, mengadakan kegiatan Outing Class dengan fokus pada pembelajaran berwawasan lingkungan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024 ini diikuti oleh siswa kelas X dengan mata pelajaran Sejarah, Sosiologi, dan Geografi.

Anna Rita, S.Pd., M.E., Kepala PKBM Sejati Kudus, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam melakukan observasi serta tugas mendalam terkait sejarah, pembangunan berkelanjutan, dan pengelolaan lingkungan.

Dalam mata pelajaran Sejarah, siswa ditugaskan untuk melakukan Reportase Sejarah di Museum RA Kartini sebagai bagian dari metode penelitian heuristik.

Mereka diminta mengidentifikasi benda-benda bersejarah, memilih benda yang menarik perhatian, dan membuat Photo-Story yang mencakup deskripsi nama, tahun, dan kegunaan benda tersebut. Hasil karya mereka kemudian diunggah ke Google Drive yang telah disediakan.

Foto: Siswa PKBM Sejati Kudus saat outing class ke Museum RA KArtini Jepara, Selasa (27/8/2024). (Foto: ist.)

Sementara itu, mata pelajaran Geografi menantang siswa dengan berbagai soal yang menguji pemahaman mereka tentang aspek lingkungan di tempat wisata Teluk Awur.

“Salah satu tugas pentingnya adalah mengidentifikasi tiga upaya yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata tersebut dalam menjaga kelestarian lingkungan alam, serta bagaimana upaya-upaya tersebut mendukung pembangunan berkelanjutan. Siswa juga melakukan pengamatan terhadap pengelolaan sampah, penggunaan energi terbarukan, serta partisipasi pengunjung dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Anna Rita menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa mengenai sejarah dan lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. “Dengan observasi langsung di lapangan, siswa dapat memahami dampak nyata dari praktik-praktik berkelanjutan yang diterapkan di tempat wisata,” jelasnya.

Selain itu, siswa juga diminta untuk mengamati dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh tempat wisata terhadap masyarakat lokal, sambil tetap menjaga keseimbangan ekologis. “Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya,

Kegiatan Outing Class ini, lanjut Anna, menekankan pentingnya mengamati dan mempelajari aspek-aspek pembangunan berwawasan lingkungan di wilayah wisata Teluk Awur, sebagai bekal pengetahuan yang berharga bagi para siswa PKBM Sejati Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :