Kudus, isknews.com – Sebuah pohon pisang unik tumbuh disebuah pekarangan milik Ristiyani (34) di RT 2 RW 1, Desa Sadang, Kecamatan Jekulo Kudus. Pohon pisang ini tumbuh tidak lazim sebab berbuah banyak dan memiliki tandan yang panjang kurang lebih sekitar dua meter.
Dari pantauan media ini di lokasi, lantaran panjang dan beratnya tandan pisang ini sehingga pohon pisangnya pun miring akibat beban buahnya. Oleh karenanya Ristiyani pun perlu menopang pohon ini dengan sebatang kayu besar agar tidak rubuh.
Tandan pohon pisang ini panjangnya hingga menyentuh tanah dan berukuran lebih besar dibanding batangnya. Panjang batang pohon pisang ini sekitar 2 meter dengan diameter sekitar 30 centimeter.
Menurut Risytiyani warga Jepang, Mejobo ini pohon pisang yang oleh warga dikenal sebagai pisang seribu itu iya tanam dipekarangan sejak dari bibit hingga besar dan tumbuh tandan pisang yang panjang seperti sekarang ini.
“Saya beli bibitnya dari tetangga yang ngekos tak jauh dari rumah saya yang juga menanam pohon pisang ini. Saya tertarik dengan bentuk buahnya yang unik lalu saya beli bibitnya seharga Rp 50.000 dan saya tanam dipekarangan ibu saya yang ada di Desa ini,” ujar pekerja pabrik rokok ini kepada sejumlah awak media yang menemuinya, Sabtu (28/01/2023).
Menurutnya usia pohon pisang itu sejak ditanam sekitar tujuh bulan yang lalu dan saat ini buahnya masih hijau namun sudah tumbuh memanjang.
“Pohon pisang ini mulai nampak berbuah sejak dua bulan yang lalu. Kemungkinan sekitar dua minggu lagi buahnya akan menjadi kuning,” ujarnya.
Soal rasa buah dari pohon yang dianggap unik, langka dan sempat menjadi buah bibir warga sekitar dan postingan disejumlah media sosial ini Ristiyani mengaku belum pernah mencobam encicipi rasanya.
“Karena ini baru pertama kali berbuah dan masih belum matang, saya belum tahu rasanya. Katanya sih kalau matang rasanya manis seperti selayaknya pohon pisang yang lainnya,” ujar dia
Indah Susanti warga Kecamatan Kota mengaku datang kelokasi tempat tumbuhnya pisang unik ini setelah mengetahui stori WA temannya yang memposting pohon pisang seribu tersebut.
“Karena saya penasaran dan tertarik untuk melihat pohon pisang dengan tandan panjang dan berbuah banyak, maka saya datang ketempat ini setelah diberitahu kawan lokasi pohon ini ditanam,” katanya.
Saat ditanya keinginannya untuk menanam pohon pisang ini Susanti mengaku berminat untuk menanam bibitnya dipekarangan rumahnya untuk hiasan karena penampilan pohonnya yang unik.
“Sebenarnya saya ingin sekali menanam pohon pisang ini di pekarangan rumah, tapi kata mbak Ristiyani bibitnya sudah habis dipesan oleh kerabat-kerabatnya sehingga saya tak kebagian,” ujar Susanti. (YM/YM)