Polres Kudus Dorong Ketahanan Pangan Lokal, Berdayakan Petani melalui Penanaman Jagung

oleh -532 kali dibaca
Foto: Dok. Polres Kudus

Kudus, isknews.com – Sebagai bagian dari mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional, Polres Kudus meluncurkan program penanaman jagung di Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) di Dukuh Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus, Selasa (05/11/2024). Langkah ini menegaskan pentingnya kemandirian pangan di tingkat lokal.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Polres Kudus dalam mendukung 100 Hari kerja Presiden Prabowo. “Penanaman bibit jagung di KHDPK adalah upaya nyata untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan lahan yang strategis dan potensial,” jelasnya.

Dalam program ini, sebanyak 1 hektar lahan dipersiapkan untuk penanaman jagung, tanaman yang dianggap mampu menghasilkan panen dalam waktu relatif singkat. “Jagung dipilih karena cepat tumbuh dan bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi, yang sangat cocok untuk kebutuhan pangan lokal dan pengembangan produk olahan,” tambah AKBP Ronni.

Fokus utama dari inisiatif ini adalah pemberdayaan masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan pangan, program ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. AKBP Ronni juga menekankan bahwa ketahanan pangan ini tidak hanya berbicara soal ketersediaan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat setempat melalui pertanian yang produktif.

Kolaborasi lintas sektor terlihat kuat dalam program ini, dengan dukungan dari Kodim 0722/Kudus, Dinas Pertanian, dan Perhutani Wilayah Pati. Mereka bekerja sama dengan kelompok tani lokal untuk mengelola lahan dengan optimal. Ketua kelompok tani Kaliwuluh, Mashuri, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk perhatian langsung dari pihak kepolisian terhadap kesejahteraan petani.

“Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga membantu meningkatkan kekuatan ekonomi petani di Desa Gondoharum,” ujar Mashuri. Ia berharap program ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis komunitas.

Melalui kolaborasi erat dengan petani dan berbagai pihak, Polres Kudus berharap agar model ketahanan pangan lokal ini bisa terus dikembangkan ke wilayah lain di Kabupaten Kudus, menjadikan daerah ini sebagai salah satu penopang penting bagi ketahanan pangan nasional. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :