Polsek Kudus Kota Pastikan Keamanan dan Ketersediaan Sembako Jelang Nataru

oleh -497 kali dibaca
Foto: Kapolsek Kudus Kota Subhan beserta jajaran saat mengecek keamanan dan ketersediaan pangan jelang Nataru. (Foto: Dok. Polsek Kudus Kota)

Kudus, isknews.com – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya selama libur panjang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polsek Kudus Kota melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan ini menyasar daerah-daerah rawan, tempat wisata, pusat keramaian, serta pusat perbelanjaan di wilayah Kota Kudus, termasuk tempat ibadah untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, kafe dan restoran, kawasan wisata religi Sunan Kudus, kawasan Balai Jagong dan Stadion Wergu Wetan, Ramayana Mall, ADA Swalayan Kudus, serta pasar dan toko grosir sembako.

Iptu Subkhan, Kapolsek Kudus Kota, dalam pengecekan yang dilakukan pada Senin, 23 Desember 2024, menyatakan bahwa stok sembako di pasar-pasar dan swalayan menjelang Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025 dalam kondisi aman. “Hasil pengecekan di mall, swalayan, toko modern, pasar, dan grosir sembako menunjukkan bahwa secara umum stok sembako aman,” ungkap Iptu Subkhan.

Namun, ia menambahkan, terdapat beberapa komoditas sembako seperti beras, telur, dan minyak goreng yang mengalami kenaikan harga berkisar antara seribu hingga dua ribu rupiah. “Kami menemukan kenaikan harga telur di ADA Swalayan sebesar seribu rupiah, dari harga sebelumnya menjadi sekitar 29.000 rupiah, meskipun masih di bawah harga pasaran luar yang mencapai 31.000 rupiah,” jelasnya.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Ibu Lusia Adityas Wening, Kepala Bagian Pengadaan Barang ADA Swalayan Kudus. Ia mengungkapkan bahwa beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti beras, telur, dan minyak goreng, memang mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan harga sebelumnya. “Karena perbedaan harga ini, banyak masyarakat yang berbelanja sembako tersebut di swalayan kami,” terang Ibu Lusia.

Selain itu, Iptu Subkhan juga menekankan pentingnya pengecekan makanan dan minuman kaleng terkait masa kadaluwarsa. “Kami mengingatkan agar pihak distributor maupun pengusaha tidak menjual barang yang sudah kadaluwarsa. Hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan dapat berakibat pidana,” tegasnya.

Iptu Subkhan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat dapat menikmati liburan dengan rasa nyaman dan aman. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :