Kudus, isknews.com – Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus ramaikan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) cabang olahraga pencak silat di Gor Bung Karno, Rabu (23/03/2022).
Gelaran lomba pencak silat yang diikuti oleh siswa dari jenjang sekolah dasar (SD) perwakilan Korwil, sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA) ini digelar selama dua hari hingga besok.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Widhoro Heriyanto, menyebut, ada sekitar 200 siswa yang ikut dalam pertandingan pencak silat kali ini.
Jumlah tersebut terbagi kedalam beberapa 9 kelas pertandingan pencak silat. Yang mana, untuk peserta SD baik putra maupun putri ada tiga kelas yang pertandingkan, yaitu Kelas B (28-30), Kelas D (32-34), dan Kelas F (36-38).
Kemudian, untuk peserta SMP putra ada lima kelas, yaitu Kelas A (39-43), Kelas B (43-47), Kelas C (47-51), Kelas E (55-59), dan Kelas I (71-75). Untuk peserta putri ada tiga kelas, yaitu Kelas A (39-43), Kelas B (43-47), dan Kelas H (67-71).
“Untuk peserta di SMA, kelasnya sama dengan yang tingkatan SMP,” tuturnya.
Nantinya, juara terbaik dari seleksi lomba pencak silat di Kabupaten Kudus ini akan langsung diajukan untuk mewakili Kudus di tingkat Karesidenan Pati maupun Provinsi Jawa Tengah. Namun, perwakilan Kudus akan diprioritaskan bagi atlet terbaik yang sudah duduk di bangku SMA atau kelahiran 2005.
“Walaupun nanti di provinsi tidak berjenjang tapi paling tidak pembinaan pencak silat di Kabupaten Kudus tingkat pelajar bisa terakomodir,” tandasnya.
Lebih lanjut, Widhoro menilai cabor pencak silat mendapatkan antusias yang baik dari para peserta. Potensi atlet pencak silat yang dimiliki sekolah-sekolah di Kudus juga baik dan dinilai imbang.
Diharapkan, antusias ini bisa membawa bibit atlet yang terbaik untuk nantinya bisa dipertandingkan di tingkat Karesidenan Pati maupun Provinsi Jawa Tengah dan bisa pulang membawa medali. (MY/YM)
