President Director Djarum Foundation, Victor Hartono Resmikan Supersoccer Arena Kudus

oleh -3,583 kali dibaca
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, Wakil Ketua PSSi Ratu Tisha, Bupati Kudus HM Hartopo, Vice President AFC Maaike Ira Puspita, Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli saat menyaksikan penandatanganan prasasti peresmian SSA di Rendeng, Kudus, Minggu 03/09/2023 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Supersoccer Arena sebuah stadion olahraga megah yang berada di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus diresmikan oleh President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, Minggu (03/09/2023).

Setelah sukses mengembangkan bulutangkis, Bakti Olahraga Djarum Foundation kini akan membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri khususnya pelajar di tingkat sekolah dasar yang kelak dapat melahirkan talenta-talenta berbakat dan mengharumkan nama bangsa di level dunia.

Upaya tersebut dilakukan dengan mendirikan stadion olahraga bernama Supersoccer Arena yang beriokasi di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Victor mengatakan tujuan utama dibangunnya Supersoccer Arena ialah guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri dan juga memutar roda ekosistem olahraga tersebut di Tanah Air agar lebih berkembang. Selain sepak bola putri, stadion tersebut juga digunakan untuk membina olahraga panahan dan atletik usia dini.

Lebih dari itu, seperti halnya yang sudah dilakukan Djarum Foundation dan PB Djarum di dunia bulutangkis, ia berharap kelak akan lahir srikandi-srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

“Supersoccer Arena didedikasikan oleh Djarum Foundation bagi pemassalan dan pengembangan sepak bola putri di Tanah Air khususnya di Kudus. Kami melihat, ekosistem olahraga ini memiliki potensi besar yang harus dikembangkan bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang sangat mencintai olahraga ini demi satu gol utama yakni mengantar Timnas Putri Indonesia ke level dunia. Tak hanya sepak bola putri, stadion ini juga mendukung berbagai cabang olahraga lainnya seperti nomor-nomor atletik dan panahan, yang tentunya bisa dipakai oleh generasi muda, termasuk atlet-atlet PB Djarum berlatih fisik,” tutur Victor di sela peresemian. |

Peresmian turut disaksikan oleh Bupati Kudus H M Hartopo, Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria, Vice President AFC Maaike Ira Puspita, Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli, CEO Persib Bandung Yoyo S Adireja serta sejumlah pimpinan klub sepak bola papan atas di Tanah Air.

Berdasarkan laporan yang dirilis FIFA pada tahun ini, timnas sepak bola putri Indonesia berada di peringkat 99 dunia dengan total pemain profesional berjumlah 994 atlet. Sementara Vietnam sebagai sebagai negara ASEAN dengan posisi tertinggi di ranking FIFA berada di posisi 33. Negeri Naga Biru tersebut memiliki total 355 atlet profesional di cabang olahraga sepak bola putri.

“Dengan demikian, sekarang adalah waktunya kita mencari bakat, mengasah kemampuan hingga memfasilitasi para atlet melalui kompetisi berjenjang sehingga kelak lahir srikandisrikandi yang akan membela Indonesia di panggung dunia. Mari kita Sama-sama berdoa, semoga dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, Indonesia bisa tampil dan menjadi juara Piala Dunia Wanita,” lanjut Victor.

Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas t35.326 m3 dengan luas bangunan 48.002 m2. Stadion ini memiliki dua lapangan dengan rincian satu lapangan utama berukuran 68×105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan
pendukung dengan dimensi 30×60 meter yang digunakan bagi olahraga panahan dan min Soccer. Di atas lapangan ‘ditanam’ rumput sintetis mengikuti standar FIFA dengan tribun penonton berkapasitas 1.100 orang yang dilengkapi toilet bagi penyandang disabilitas.

Perihal pentingnya kompetisi sepak bola putri berjenjang yang disebutkan oleh Victor Hartono, bersamaan dengan peresmian Supersoccer Arena juga diselenggarakan final MilkLife Soccer Challenge Batch 2. Tumamen ini merupakan kompetisi lintas SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang berasal dari Kudus, Jepara, Rembang dan Pati.

MilkLife Soccer Challenge Batch 2 digelar sejak 28 Agustus 2023 yang diikuti tak kurang dari 2.100 siswi dari 106 sekolah yang bertanding di dua kelompok usia yakni U-12 dan U-10. Pada partai final, SD (nama sekolah pemenang) keluar sebagai juara untuk kategori U-10, sementara kampiun U-12 diraih oleh SD (nama sekolah pemenang)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge sejalan dengan upaya menumbuhkan minat dan mengasah bakat para siswi agar lebih mencintai sepak bola putri.

“Tentunya kami berharap, melalui tumamen ini dapat lahir bibit-bibit yang memiliki bakat mumpuni yang kelak bisa berjuang bagi Indonesia di panggung dunia. Di samping itu juga semoga tumamen ini membantu roda ekosistem agar para stakeholder sepak bola bersama-sama bergerak memajukan sepak bola putri di Indonesia,” Yoppy menjelaskan.

Setelah sukses diselenggarakan, MilkLife Soccer Challenge 2023 akan berlanjut ke batch 3 yang diagendakan bergulir pada akhir tahun di Supersoccer Arena, Kudus.

Sementara itu, pada tahun 2024, MilkLife Soccer Challenge juga akan menggaet para talenta-talenta muda pesepak bola putri di kota Jawa Tengah lainnya, mulai dari Solo Raya, Semarang, hingga D.I Yogyakarta.

Selain penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, peresmian Supersoccer Arena juga dimeriahkan dengan exhibition match yang mempertemukan Persis Women vs Persib Women. Pertandingan seru dan menegangkan yang berlangsung selama 2×20 menit tersebut dimenangkan oleh (nama pemenang) dan berhak meraih hadiah sebesar Rp 30 juta. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.