Kudus, ISKNEWS.COM – Keterbatasan hendaknya memang tidak jadi penghalang untuk kemajuan seseorang. Seperti halnya penyandang disabilitas di Kudus.
Mereka berani maju melawan keterbatasan dengan menjadi pengusaha. Mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK).
Mereka tampak saat ikut meramaikan Kudus Expo 2019 yang digelar Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kudus selama lima hari, Jumat-Selasa (11-15/10/2019).
Produk hasil buatan teman-teman FKDK itu diantaranya ukiran kayu berupa asbak, lukisan beragam karakter dari media kanvas dan pasir, Kaligrafi, beragam tas dan tempat tisu dari hasil limbah, madu dan produk lainnya.
Rismawan Yulianto, Ketua FKDK Kudus mengatakan, Dengan moment Kudus Expo kali ini, selain masyarakat kudus dan sekitarnya bisa mengapresiasi hasil karya teman teman difabel, juga tentunya bisa membantu memasarkan produk teman teman yang akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup teman teman difabel di kudus, “Harapannya bisa membantu perekonomian teman-teman,” terang Rismawan.
Seperti yang telah diberitakan isknews.com sebelumnya, sebanyak 60 industri kecil dan mengenengah (IKM) yang baru berkembang dan binaan dinas dilibatkan. Terutama IKM dari hasil pelatihan penumbuhan wirausaha baru,” jelas panitia acara yang juga Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus Bambang Tri Waluyo pada sambutan pembukaan.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng komunitas untuk memperkenalkan karyanya. Di antaranya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Selain itu, juga akan menggandeng difabel untuk andil dalam even ini.
Sementara itu, Sekda Kudus, Samani Intakoris menyebut dengan digelarnya pameran ini, diharapkan produk-produk pelaku usaha yang ditampilkan bisa lebih dikenal masyarakat dan berdampak pada peningkatan akses pasar.
Pihaknya juga melakukan publikasi yang berguna untuk menyukseskan even dan memperkenalkan produk pelaku UMKM. Targetnya, produk usaha dari wirausaha di Kudus minimal bisa dikenal sampai Jawa Tengah.
Selain dimeriahkan beberapa pengusaha lokal, kata Samani, pihaknya juga mengundang beberapa pelaku usaha dari luar Kudus. Juga menghadirkan pengusaha lokal yang sukses untuk dijadikan bapak angkat bagi para pengusaha baru nantinya. (AJ/YM)
