Proklim Gondangmanis Kudus Terima Studi Tiru dari Desa Carangrejo Jombang

oleh -224 kali dibaca
Foto: Dok. Proklim Lestari.

Kudus, isknews.com – Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari Kayuapukulon Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, pada tanggal 6 Desember 2024 menerima kunjungan studi tiru dari rombongan Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Rombongan berjumlah sembilan orang ini dipimpin oleh Kepala Desa Carangrejo dan didampingi oleh Djarum Foundation. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami praktik kepedulian lingkungan berbasis Proklim yang telah diterapkan di Desa Gondangmanis.

Ahmad Munaji, Pembina Proklim Desa Gondangmanis, menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk menerima kunjungan studi tiru dari berbagai pihak. “Kami siap berbagi pengalaman tentang kegiatan Proklim. Meskipun masih terus belajar, kami berharap dapat membantu pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung kebijakan pengurangan risiko bencana,” ujarnya.

Program Proklim di Desa Gondangmanis memiliki banyak potensi yang bisa menjadi inspirasi, di antaranya:

  1. Bank Sampah Ganis Mulyo dan Bank Sampah Organik Insan Mulia
    Mengelola sampah organik menjadi pupuk dan memanfaatkan sampah untuk mendukung ekonomi sirkular.
  2. Kelompok Ternak Kambing
    Memanfaatkan kotoran dan urine kambing untuk pembuatan pupuk organik bagi petani.
  3. Gapoktan Lestari dengan Teknologi IoT
    Menerapkan smart farming untuk memantau kondisi ladang secara real-time melalui handphone.
  4. Rumah Panel Surya
    Menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik, mengurangi tagihan listrik, dan mendukung energi terbarukan.
  5. Agen Pengendali Hayati (APH)
    Memanfaatkan organisme hidup untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
  6. Demplot Persemaian Permanen
    Mengelola bibit tanaman pangan, buah, dan kayu untuk penghijauan.

Selain itu, Proklim Kayuapukulon juga fokus pada urban farming, penjagaan mata air, ketahanan pangan mandiri, penghematan energi, serta teknologi seperti biogas portable, sumur resapan, dan biopori.

Kepala Desa Carangrejo berharap hasil studi tiru ini dapat diterapkan sesuai potensi wilayah masing-masing. “Semoga apa yang kami pelajari di sini bisa direplikasi dan memberikan manfaat lebih luas sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan krisis iklim,” tuturnya.

Program Proklim Kayuapukulon Desa Gondangmanis terus berkomitmen menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan mendorong lebih banyak daerah untuk mengembangkan program serupa. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :