Proyek Proyek Fisik Kabupaten Kudus : PHO Sudah Mendekati 100 Persen Batas Akhir 15 Desember

oleh -990 kali dibaca

“Keberhasilan Suatu Proyek Bukan Dari Ketepatan Waktu dan Kualitas,Namun Dilihat Dari Sejauh Mana Manfaatnya Bagi Masyarakat”.

KUDUS, isknews.com – Pengadaan proyek-proyek fisik di Kabupaten Kudus, baik yang dibeayai APBD Kabupaten TA 2015, atau bantuan gubernur (Bangub) Propinsi Jawa Tengah, kini bisa dikatakan sudah selesai sekitar 95%, bahkan ada yang sudah 100%. Hal itu tentu saja merupakan keberhasilan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, khususnya SKPD yang terkait dengan pengadaan proyek yang bersangkutan.
Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi Sumber Daya Mineral (BPESDM) Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris ST MT, melalui Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Wisnu Aragani ST, yang dihubungi isknews.com, Selasa (8/12), membenarkan hal itu. Menurut dia, berdasarkan dari Pemeriksaan Hand Over (PHO) atau penyerahan hasil proyek, semua proyek pengadaan fisik oleh BPESDM Kabupaten Kudus, baik jalan maupun jembatan, sudah selesai mendekati 100%. “Batas akhir target atau penyelesaian proyek, adalah 15 Desember 2015, dan peresmiannya direncanakan 20-22 Desember 2015. Jadi masih ada waktu tujuh hari atau satu pekan, untuk proyek yang belum mencapai 100%.”
Terkait dengan selesainya proyek itu, dia menegaskan, keberhasilan suatu proyek hendaknya jangan dilihat dari sisi ketepatan waktu dan kualitas bangunan, tetapi lebih kepada sejauh mana manfaatnya bagi masyarakat. Dengan kata lain, jika setelah proyek itu jadi, ternyata masih menyisakan masalah, maka perlu dilakukan langkah-langkah seperlunya, untuk ditemukan jalan keluarnya.

Contohnya, pembangunan atau rehab drainase, yang tujuannya untuk mengurani bencana banjir, setelah selesai direhab, ternyata airnya belum bisa mengalir secara lancar, sehingga belum dirasakan manfaat atau perubahannya, bagi masyarakat. Pihaknya mengimbau, jika ada masyarakat yang mengetahui adanya proyek yang diduga ada kejanggalan atau penyimpangan, segera melaporkan ke BPESDM. “Semua laporan, jika memang benar, akan ditindaklanjuti secepatnya. “
Pada TA 2015 ini, BPESDM Kabupeten Kudus, melakanakan pengadaan proyek, yang terdiri atas penggantian jembatan sebanyak 11 titik, diantaranya beayanya yang terbesar adakah Jembatan Ploso, senilai hampir Rp 6 miliar, jembatan Tambak Lulang, senilai hampir Rp 5 miliar, dan Jembatan Planggading, senilai Rp 3 miliar.
Untuk proyek pemeliharaan jalan, sebanyak 12 titik, diantaranya yang beayanya terbesar, adalah Jalan Kepodang, Kecamatan Kota, dengan baeya sebesar Rp 1 miliar, jalan Karangrowo – Larikrejo, dengan beaya Rp 1,5 miliar, Jalan Larikrejo – Kaliyoso, dengan beaya Rp 1,2 miliar, jalan UMK – Gondangmanis, dengan beaya Rp 1 miliar, jalan Jati Kencing – Tanjungkarang, dengan beaya Rp 1,2 miliar, dan jalan lingkar tenggara – Mejobo (Bangub), dengan beaya Rp 2 miliar. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :