Pulang Kampung, Sekum PP Muhammadiyah Kunjungi Penampungan Pengungsi Banjir di Kudus

oleh -1,493 kali dibaca
Sekkum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saat berdialog dengan sejumlah pengungsi di tempat penampungan Desa Payaman, Mejobo, Kudus (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti ditengah agenda kegiatannya di Kudus menyempatkan berkunjung ke Posko Pengungsian Banjir di Desa Payaman, Mejobo, Kudus, Minggu (14/02/2021).

Sebelumnya Abdul Mu’ti yang merupakan putra asal Kudus ini datang dalam rangka menghadiri sejumlah agenda, diantaranya yakni perencanaan pembangunan Masjid yang didirikannya serta menjadi pembicara sarasehan bersama manajemen sebuah bank di Balai pertemuan Muhammadiyah Desa Getassrabi.

Dalam kunjungannya ke posko pengungsian banjir dirinya didampingi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Achmad Hilal Madjdi, para relawan MDMC, Anggota DPRD Kudus Budiono, Rokhim Sutopo, Endang Kursistiyanti dan Kepala BPBD, Camat Mejobo beserta jajaran pimpinan pemerintahan desa Payaman.

Selain menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban banjir, Mu’ti juga melihat langsung bagaimana kondisi dapur umum, kondisi para pengungsi.

“Sejak terjadi musibah banjir, MDMC Kudus termasuk Aisyiyah dan ortom Muhammadiyah lainnya telah aktif memberikan bantuan dan berada di garda depan penanggulangan dan bantuan masyarakat yang terdampak banjir,” jelas Mu’ti, Minggu (14/02/2021).

Pihaknya juga memberikan pesan kepada kadernya agar selalu melihat kondisi para pengungsi terutama terkait dengan ketersediaan logistik dan kesehatannya.

“Penanganan pengungsi disini saya lihat sudah dilayani dengan baik oleh semua komponen masyarakat maupun pemkab Kudus. ondisi saat ini tidak boleh saling menyalahkan. Kita harus bisa bekerja sama untuk penanganan banjir dengan semua pihak,” pesannya.

Usai melakukan peninjauan para pengungsi yang berada di SD 2 Payaman, Mu’ti beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Karangrowo, Undaan, dalam perjalanan terlihat beberapa rumah warga masih tergenang.

“Penanganan penyebab banjir harus bisa segera diselesiakan dengan semua pihak. Kami mendoakan semoga banjir di Kabupaten Kudus segera surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Payaman, Nurhadi yang turut hadir dalam kunjungan itu menyampaikan, kondisi banjir di Payaman sudah mulai berangsur-angsur surut.

“Kami nitip pesan pada pak Mu’ti yang dekat dengan pejabat di Jakarta bahwa yang dibutuhkan adalah normalisasi sungai yang menyeluruh dan holistik terhadap sungai-sungai yang berpotensi banjir di Kudus,” terangnya. (YM/YM).

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.