Puluhan Guru SMP di Kudus Ikuti Sosialisasi Pembelajaran PAI K13

oleh -960 kali dibaca
Puluhan Guru SMP di Kudus Ikuti Sosialisasi Pembelajaran PAI K13
Foto: Suasana Sosialisasi Kurikulum dan pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) K13 pada SMP tahun 2018. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM).

Kudus, ISKNEWS.COM – Sosialisasi Kurikulum dan pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) K13 pada SMP tahun 2018 telah diselenggarakan oleh PAIS Kemenag Kudus pada Rabu (30-5-2018) di Hotel Proliman.

Kasi Pendidikan Agama Islam, PAIS Kemenag Kudus, M.Kafit, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk sharing informasi mengenai kurikulum 2013, khususnya tingkat SMP. Tidak hanya sekedar sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan lainnya.

“Kurikulum 2013 tidak boleh terhenti, harus terus terlaksana agar peserta didik kita akan terus bisa berkreativitas sesuai dengan harapan bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya saat ditemui isknews.com disela-sela acara.

M.Kafit menjelaskan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sangatlah penting untuk perkembangan peserta didik, yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.

Dua Narasumber diantaranya Kusyanto, Pengawas Pendidikan PAIS kudus dan Imam Buchori, Kabid PAIS Kemenag Kanwil Jawa tengah. Mereka memaparkan dan menjelaskan mengenai Perubahan, Metodologi, Instrumental Kurikulum 2013, Implementasi Model – Model Pembelajaran Pada Materi PAI dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) Penulisan Jurnal PAIS.

Salah satu narasumber, Imam Buchori, Kabid PAIS Kemenag Kanwil Jawa tengah menyebut, saat ini di Jawa Tengah, jumlah pendidik PAUD hingga SMA sebanyak 26.574 guru. Diantaranya 8 guru PAUD, 1353 guru TK, 17.647 guru SD, 4.146 guru SMP, 2.094 guru SMA/SMK.

“Sedangkan jumlah sekolah di Jawa Tengah terdapat 25.230 sekolah, pendidikan agama sesuai yang dianutnya. Harus dipastikan peserta didik memperoleh pendidikan agama, 207.000 rombongan belajar (Rombel) kelas,” tandasnya (AJ/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :