PUPR Kudus Gaspol Betonisasi Jalan R Agil Kusumadya, Target Tuntas 2025

oleh -88 Dilihat
Kepala Bidang bina marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Harry Wibowo saat meninjau progres perbaikan jalan R Agil Kusumadya. (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Progres perbaikan Jalan R Agil Kusumadya di Kabupaten Kudus mulai menunjukkan hasil. Hingga Kamis, 13 November 2025, pekerjaan fisik telah mencapai sekitar 7 persen.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus memastikan pekerjaan akan dikebut agar selesai lebih cepat dari jadwal kontrak.

Aktivitas pembongkaran badan jalan sudah tampak di sejumlah titik, salah satunya di sekitar traffic light depan SMA NU Al-Ma’ruf Kudus. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo, menyebut pekerjaan ini resmi dimulai sejak 27 Oktober 2025.

“Pekerjaan dilakukan dalam waktu 60 hari kalender, sampai dengan 26 Desember 2025. Harapan kami, pekerjaan bisa selesai sebelum itu,” ujar Harry, Kamis (13/11/2025).

Ia menjelaskan, perbaikan Jalan R Agil Kusumadya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama mencakup ruas sekitar satu kilometer, dari depan Kantor DPRD Kudus hingga perempatan depan Rumah Sakit Mardi Rahayu, dengan nilai kontrak Rp11,8 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Untuk tahap kedua, Pemkab Kudus mengusulkan pendanaan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan nilai sekitar Rp20 miliar. “Usulannya sudah masuk ke Kementerian PU RI, mudah-mudahan bisa disetujui,” jelas Harry.

Menurutnya, tahap pertama ini menggunakan dua jenis konstruksi, yakni betonisasi di titik traffic light dan pelapisan aspal ACWC (Aspal Concrete–Wearing Course) serta ACBC (Aspal Concrete–Binder Course).

“Ketebalan beton mencapai 30 sentimeter, sementara lapisan aspal total sekitar 8 sentimeter. Untuk lebarnya bervariasi, dari 13 meter sampai 17 meter,” ungkapnya.

Harry menambahkan, usulan lanjutan akan mencakup ruas dari depan Rumah Sakit Mardi Rahayu hingga perempatan Kencing dengan panjang sekitar 1,57 kilometer.

“Kalau bisa terealisasi seperti rehabilitasi Jembatan Karangsambung kemarin, proyeknya bisa multi-years, dimulai akhir 2025 hingga awal 2026. Tapi kalau tidak, kami tetap berharap tahun 2026 sudah teranggarkan dana IJD,” tutupnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :