Puskesmas Jati Kudus Dirikan Pos Khusus Tingkat RT untuk Genjot Vaksinasi Lansia

oleh -902 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk mempercepat vaksinasi untuk kategori lanjut usia (lansia), salah satunya dengan terjun ke tingkat RT. Bahkan sampai dibuat pos vaksinasi khusus di tingkat RT untuk mengejar capaian vaksinasi ini, seperti yang dilakukan Puskesmas Jati, Kudus.

Hal itu dikatakan Kepala Puskesmas Jati, Ahmad Muhammad, Jumat (26/11/2021).

Pihaknya berkoordinasi dengan pihak desa dengan dibantu pemdes untuk mendirikan pos vaksinasi.

“Pos-pos tersebut didirikan di sejumlah RT di wilayah kerjanya untuk mempermudah lansia mengikuti vaksinasi Covid-19. Jadi pelaksanaanya tidak hanya di balai desa,” kata Ahmad.

Puskesmas Jati juga rutin menggelar vaksinasi Covid-19 untuk semua kalangan. Vaksinasi juga dilakukan berkeliling ke desa-desa.

Kejar Target Vaksinasi Lansia, Ini Upaya DKK Kudus Pelaksanaan pos vaksinasi di tiap-tiap RT itu bergantian di beberapa desa. Ahmad mengatakan pihaknya memiliki dua kelompok untuk bertugas. “Kami punya dua tim. Satu tim berisi delapan orang. Masing-masing tim ada satu dokter, dibantu dengan vaksinator,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Kudus, Hartopo menargetkan vaksinasi di Kudus pada angka 50 persen dan bertahap hingga mencapai herd immunity. Hartopo mengapresiasi sinergitas berbagai pihak sehingga vaksinasi tersebut dapat terlaksana. Tercatat 1.000 dosis vaksin tahap pertama disuntikkan kepada warga Kudus.

Dia menyampaikan vaksinasi tersebut dapat menekan angka kasus Covid-19 di Kudus yang saat ini telah landai. “Saya sangat berterimakasih karena vaksinasi kepada warga dapat dilaksanakan berkat adanya sinergitas yang baik,” ujarnya Jumat (26/11/2021).

Pihaknya mendorong warga selalu disiplin protokol kesehatan setelah divaksin. Pasalnya vaksin hanya meningkatkan sistem imun badan, tidak bisa seratus persen mencegah virus. Apabila terkena Covid-19, warga yang telah divaksin pun cenderung memiliki gejala yang lebih ringan. “Vaksin tidak mencegah seratus persen. Tetap harus disiplin protokol kesehatan,” katanya.

Nantinya, warga yang telah divaksin akan mendapatkan sertifikat. Bukti tersebut dapat memperluas gerak warga yang akan mengurus administrasi dan bepergian.

“Kalau sudah divaksin, lebih memperluas gerak warga untuk pergi misalnya ke mal maupun mengurus administrasi,” pungkasnya.

Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus terus digenjot agar masyarakat lebih kebal terhadap Covid-19. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :