Ratusan Guru di Kudus Kembali Mendapat Pelatihan Peningkatan Kecakapan Sosial dan Emosional

oleh -1,093 kali dibaca
11 Kepala Sekolah dan 226 Guru yang berasal dari 6 MI dan 5 SD mengikuti pembukaan Program pelatihan peningkatan kecakapan sosial dan emosiona dari Djarum Foundation dan Polytron, di Wisma Atlet Djarum Ploso.

Kudus, isknews.com – Djarum Foundation dan Polytron, bersama dengan sebelas guru inti dari kelompok MITRA (Mendidik Insan Berkarakter Mulia) mengadakan pelatihan tahap 2, peningkatan kecakapan sosial dan emosional kepada 11 Kepala Sekolah dan 226 Guru yang berasal dari 6 (enam) Madrasah Ibtidaiyah dan 5 (lima) Sekolah Dasar. Program pelatihan akan berjalan selama satu tahun dimulai dari bulan Agustus 2023 dan selesai pada Juli 2024.

Tujuan pelatihan ini adalah menciptakan iklim pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional pada jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Melalui pembelajaran yang mengedepankan kecakapan sosial dan emosional, anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri, terbuka terhadap perubahaan, berempati, mengelola emosi serta mampu bekerjasama dalam tim. Dengan pembelajaran yang demikian, anak akan kuat secara kognitif dan memiliki karakter yang baik sehingga mampu berkontribusi dalam hidup bermasyarakat dan dapat bersaing secara global.

Sejak tahun 2020, Djarum Foundation bersama Polytron telah membina sebanyak 11 (sebelas) institusi gabungan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dalam program peningkatan kecakapan sosial dan emosional. Program pelatihan dan pendampingan berjalan selama dua tahun.

“Pertumbuhan karakter adalah hal yang penting namun seringkali kita lupakan terutama dalam proses pembelajaran di sekolah. Melalui program pelatihan yang telah berjalan selama ini, sekolah binaan telah mampu menciptakan iklim belajar yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan kognitif namun juga perkembangan karakter anak. Iklim terbentuk melalui kurikulum yang telah terintegrasi dengan pertumbuhan kecakapan sosial dan emosional, proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, metode belajar yang bervariasi, serta evaluasi pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan nilai akademik tetapi juga pertumbuhan karakter anak.” Ujar H. Suhadi, S.Ag., M.S.I selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kudus.

Hasil pelatihan yang telah berjalan juga mendapatkan sambutan hangat dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Anggun Nugroho, S.T., M.M. menyampaikan,

“Hasil dari pelatihan yang sudah berjalan beberapa tahun ini, kami melihat guru lebih mampu memberikan perhatian kepada anak-anak di sekolah terutama dalam hal perkembangan kecakapan sosial dan emosionalnya. Anak yang dapat menjawab tantangan global pastinya bukan hanya yang kuat secara akademis namun memiliki karakter kepercayaan diri, tidak mudah menyerah, mampu bekerjasama dalam tim, dan memiliki rasa empati.”

Program pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional akan secara konsisten diberikan sampai dengan tahun 2027 dengan menjangkau 1.461 guru di 88 insititusi pendidikan jenjang MI dan SD.

“Djarum Foundation dan Polytron dengan bangga akan mengawal dan mendampingi proses ini, karena dengan berbekal semangat saling berbagi dan terus mau belajar, kami percaya guru-guru di Kabupaten Kudus dapat menghantar anak-anak kita menjadi generasi emas di kemudian hari.” Ujar Elizabeth Lydia, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :