Kudus, isknews.com – Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar (SD) ke-25 tingkat Kabupaten Kudus tahun 2024 digelar di Kecamatan Mejobo pada Selasa (24/9/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di empat lokasi, yakni Korwil Pendidikan Kecamatan Mejobo, SD 1 Jepang, SDIT Al-Kautsar, dan TPQ Arridho, dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kudus.
Ketua KKG PAI SD Kabupaten Kudus, Purwohadi Kusumo, menjelaskan bahwa Lomba MAPSI ke-25 ini memperlombakan 13 cabang lomba. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Lomba MAPSI tingkat kecamatan yang telah berlangsung sejak Agustus hingga 14 September 2024,” jelasnya.
Dijelaskan Purwohadi, Jumlah peserta saat mengikuti Lomba MAPSI tingkat kecamatan mencapai 4.626 peserta dari sembilan kecamatan di Kudus. Kecamatan Kota mengirimkan 664 peserta, diikuti oleh Kecamatan Jekulo dengan 615 peserta, dan Kecamatan Dawe dengan 572 peserta. Adapun kecamatan lainnya seperti Mejobo, Kaliwungu, Gebog, Bae, Jati, dan Undaan juga turut mengirimkan ratusan peserta.
Pada tingkat kabupaten kali ini, lanjut Purwohadi, tiap kecamatan mengirimkan 34 peserta untuk mengikuti 13 cabang lomba yang dipertandingkan, sehingga total peserta Lomba MAPSI tingkat kabupaten berjumlah 307 orang.
Adapun 13 cabang lomba yang dipertandingkan dalam MAPSI ini meliputi PAI dan BTQ, Adzan dan Iqamah, Praktik Wudhu dan Shalat, Tilawatil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Khitobah, Macapat Islami, TIK Islami, Khat Al-Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, Cerita Islami, Menyanyi Duet Religi, serta Rebana.
Purwohadi berharap, seluruh peserta dapat berkompetisi dengan sportif dan menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan agama.
“Kompetisi ini jangan hanya semata-mata mencari kejuaraan, tetapi juga untuk menambah wawasan. Dewan juri diharapkan dapat memberikan penilaian secara obyektif, mengingat lomba ini akan berlanjut ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada 8-10 November di IAIN Kudus,” tambahnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan MAPSI di tingkat kabupaten, diharapkan para pemenang dapat bersaing di tingkat provinsi dan membawa nama baik Kabupaten Kudus. (AS/YM)