Kudus, isknews.com – Merayakan Dies Natalis ke 42, Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Expo dengan menggandeng puluhan UMKM yang ada di Kudus. Hal itu sebagai upaya untuk menggeliatkan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, Kami ajak 40 UMKM di Kudus untuk mengisi stan-stan Expo yang telah kami sediakan di halaman parkir UMK, hingga halaman depan gedung rektorat mulai Kamis-Sabtu (2-4/6/2022) pukul 09.00 – 17.00 WIB,” terang Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, usai membuka Expo di Auditorium setempat, Kamis (2/6/2022).
Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, saat membuka Expo di Auditorium setempat, Kamis (2/6/2022).Rektor Darsono menyebut, Expo UMKM tersebut merupakan serangkaian acara yang digelar saat dies natalis ke-42. Selain itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban UMK di institusi pendidikan supaya bermanfaat untuk masyarakat luas.
Menurutnya, antusias dari peserta expo cukup tinggi, bahkan sempat menolak pendaftar stan karena panitia sengaja membatasi 40 UMKM saja. Selain dari pelaku UMKM, peserta Expo juga datang dari 6 Fakultas dan 6 sponsorship (Perbankan, Batik, dan lainnya).
Hari pertama, acara Expo UMKM semakin meriah dengan hadirnya live musik dan lomba mewarnai, “Kita hadirkan Live musik dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan menggelar lomba mewarnai tingkat TK (Paud) yang diikuti sebanyak 110 peserta,” tutur Darsono.
Salah satu Peserta Expo pelaku UMKM makanan, Wulan mengaku senang bisa meramaikan gelaran expo yang diadakan UMK tersebut. “Senang lah mas dengan adanya expo ini, produkku bisa di kenal lebih luas lagi,” kata owner Shasie Snack dengan prodkunya Stik Godhong Kresen itu.
Sementara salah satu peserta Expo, Ari Fanik Setiyawan, Funding and Transaction dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Kudus A Yani 1, mengatakan sangat mendukung dengan adanya kegiatan expo kali ini. Pihaknya dalam event tersebut lebih memasyarakatkan system teknologi pembayaran ke pengunjung Expo,
“Kita memamerkan di expo ini lebih ke teknologi pembayaran, salah satu diantaranya terkait dari sistem pembayaran,” ujarnya. (AS/YM)
