Kudus, isknews.com – Progres pengerjaan revitalisasi Pasar Bitingan di Kabupaten Kudus baru mencapai 40 persen menjelang akhir tahun 2024. Proyek senilai Rp 1,6 miliar ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember.
Kabid Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto, menjelaskan bahwa revitalisasi meliputi pembangunan akses jalan dan kanopi di bagian timur gedung pasar serta pengaspalan jalan di sekitar pasar bagian barat. “Yang pengaspalan memang belum, itu nanti akhir,” ujar Harys saat dikonfirmasi pada Rabu (5/12/2024).
Saat ini, pengerjaan akses jalan masuk dan kanopi di bagian timur masih dalam tahap pembuatan pondasi. Sementara itu, pengaspalan jalan di bagian barat belum dimulai. Meski demikian, Harys optimis proyek revitalisasi ini dapat rampung tepat waktu.
“Optimis selesai akhir Desember 2024, sehingga pengunjung pasar bisa menikmati akses jalan yang lebih nyaman,” tandasnya.
Revitalisasi Pasar Bitingan merupakan bagian dari program besar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus yang mencakup revitalisasi tujuh pasar tradisional dengan total anggaran DBHCHT sebesar Rp 5 miliar. Selain Pasar Bitingan, revitalisasi juga dilakukan di Pasar Jember, Pasar Kliwon, Pasar Mijen, Pasar Kalirejo, Pasar Wates, dan Pasar Ngembalrejo.
Sementara itu, revitalisasi Pasar Baru dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp 167 juta. Jenis pekerjaan revitalisasi meliputi perbaikan atap bangunan, pembangunan los jualan baru, dan peninggian bangunan untuk menghindari genangan banjir.
“Yang sudah selesai ada Pasar Baru, Pasar Mijen, dan Pasar Kalirejo. Sementara Pasar Jember, Pasar Wates, Pasar Kliwon, dan Pasar Ngembalrejo hampir rampung. Pasar Bitingan menjadi yang terakhir,” tambah Harys.
Dinas Perdagangan Kudus berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung, serta mendorong perekonomian lokal. (AS/YM)