Ribuan Ketua RT dan RW di Pati Gelar Demo Tuntut Tunjangan Naik

oleh -993 kali dibaca

Pati, isknews.com – Ribuan Ketua RT dan Ketua RW di Kabupaten Pati menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Pati, Kamis (22/6/2023). Mereka menuntut agar tunjangan yang selama ini hanya Rp 500 ribu per tahun dinaikkan menjadi Rp 500 ribu per bulan.

Koordinator aksi, Sutrisno, mengatakan pihaknya sudah tiga kali menyampaikan aspirasi secara langsung, baik lisan maupun tertulis, namun tidak mendapat respons yang memuaskan.

“Kami sudah menghadap tiga kali dan hanya dijawab dengan bahasa seremonial yang datar. Hanya dijawab nanti diupayakan, nanti ditindaklanjuti, nanti dicarikan solusi. Teman-teman kepala desa dan Ketua RT/RW kesal,” ucap dia.

Sutrisno menjelaskan, dalam bahasa aturan perundangan, tunjangan itu adalah bentuk uang kehormatan.

Foto : Ribuan Ketua RT dan Ketua RW di Kabupaten Pati menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Pati, Kamis (22/6/2023).

“Kalau hanya Rp 500 ribu per tahun, itu bentuk penghinaan, sebab tidak layak, tidak cukup untuk kebutuhan. Maka harapannya naik jadi Rp 500 ribu per bulan,” jelasnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan. Pihaknya masih harus mempertimbangkan dan menghitung ulang kemampuan anggaran daerah untuk meningkatkan tunjangan tersebut.

Namun, Henggar memastikan bahwa nominal Rp 500 ribu per bulan yang diminta para pengunjuk rasa terlalu berat dan tidak mungkin dipenuhi. Sebab, jumlah RT/RW di Pati ada sekira 12 ribu, terlalu banyak untuk dipenuhi.

“Rp 500 ribu per bulan terlalu berat. Tidak mungkin. Nilainya besar banget. Tapi yang jelas harus dihitung ulang karena keuangan daerah harus dihitung betul,” pungkasnya.(Mel)

KOMENTAR SEDULUR ISK :