Kudus, isknews.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus dalam rangka menyemarakkan milad Muhammadiyah ke 106 M pagi tadi mengawali rangkaian peringatan hari lahir Ormas Islam kedua terbesar ini dengan menggelar kegiatan jalan sehat plus-plus.
Start peserta di berangkatkan dari Lapangan Muhammadiyah sebelah utara SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Minggu (18/11/2018).
Ribuan warga muhammadiyah, Aisyiyah dan hampir seluruh Organisasi Otonom (ortom), para pegawai di lingkungan amal usaha milik Muhammadiyah serta siswa-siswi dari sekolah Muhammadiyah begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Sam’ani Intahoris mengatakan bahwa jalan sehat kali ini bernilai plus-plus. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut warga tidak hanya disehatkan jasmaninya tetapi juga diajak bersedekah untuk sesama.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, “Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah”. Pada kegiatan jalan sehat pagi itu, setiap peserta secara sukarela diajak untuk mendonasikan Rp. 5000 untuk korban bencana di negeri ini dan para yatim duafa di Kabupaten Kudus.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Achmad Hilal Majdi mengungkapkan kegiatan jalan sehat tersebut sebagai wujud syiar Muhammadiyah di Kudus.
“ Seperti juga tema tahun ini, Muhammadiyah mengusung tema “Ta’awun Untuk Negeri dan ta’awun warga Muhammadiyah kepada negeri ini, pada Milad ini warga Muhammadiyah diminta menggalakkan infaknya bagi bangsa, uang donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada saudara-suadara setanah air yang mengalami korban bencana melalui Lazizmu,” ungkapnya.
“Saat ini (sebelum kegiatan jalan sehat dimulai) uang donasi yang terkumpul sudah mencapai angka Rp. 30 juta. Belum lagi nanti donasi dari peserta jalan sehat. Kami berharap sedekah ini dapat meringankan sedikit beban dari saudara-saudara kita yang kemarin terkena musibah,” terang Ahmad Arifin, Sekertaris panitia Kegiatan di lokasi.
“Rencananya nanti sebagian dana donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada korban bencana di Donggala dan Palu. Sedangakan sebagiannya lagi nanti akan diberikan kepada saudara kita yang ada di sini. Mengingat, ini sudah memasuki musim penghujan dan berpotensi terjadinya banjir. Nantinya dana tersebut akan kami distribusikan ke korban banjir dan yatim dan dhuafa di Kudus,”
Menurut Arifin, pada kegiatan Milad Muhammadiyah kali ini dikemas secara lebih menarik dibanding tahun sebelumnya. Karena Milad tahun ini, potensi-potensi warga Muhammadiyah dikembangkan melalui sejumlah lomba seperti Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten, Lomba Senam Ceria dan Lomba Memasak.
Dengan serangkaian kegiatan peringatan dan perayaan Milad Muhammadiyah ini, Puncaknya akan digelar pengajian umum yang akan dihadiri Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr H. Abdul Mu’ti di Aula Muhammadiyah Kudus.
Dia berharap Muhamamdiyah bisa semakin maju dan terus menebar jiwa-jiwa ta’awun dihati masyarakat di negeri ini. (YM/YM)
