Rusaknya Pintu Air Waduk Jembangan Penyebab Bencana Banjir Air dan Lumpur Di Dukuh Karangrowo, Desa Bulungcangkring

oleh -1,116 kali dibaca

KUDUS, isknews.com – Hampir di setiap datangnya musim hujan, warga masyararakat RT-03/RW-02, Dukuh Karangrowo, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, selalu dipastikan mengalami bencana banjir. Dan yang menjadi penyebabnya, adalah rusaknya pintu air Waduk Jembangan, yang mengarah ke Sungai Tanjang di desa tersebut, sehingga air sungai itu meluap dan menggenangi rumah-rumah warga masyarakat di sekitarnya.
Menurut Rohimi, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Bulungcangkring, wakil dari Dukuh Karangrowo, keberadaan pintu air di Waduk Jembangan itu sangat vital, karena sebagai pengatur aliran air di pertigaan ruas sungai tersebut. Dengan pengaturan atau pembukaan pintu air secara bergiliran, debit air bisa dikendalikan, sehingga mencegah terjadinya luapan air dan bencana banjir di sekitar waduk tersebut. “Tetapi kini pintu air itu sudah rusak, dan sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan.”
Kali Tanjang yang alirannya berpusat di Gunung Muria, dipastikan akan meluap, jika di bagian atas Kecamatan Dawe itu terjadi hujan. Maka jika debit air sungai tersebut mulai meninggi, sebagian besar warga, terutama yang laki-laki, akan “begadang” sampai air menjadi surut, meskipun hal itu mulai tengah malam hingga subuh. “Kalau air semakin tinggi, ya warga siap-siap mengungsi,” ujar Rohimi.
Dia menambahkan, pada kejadian banjir awal 2015, ketinggian air di rumah-rumah warga mencapai sekitar 30-50 centimeter. Namun yang menyusahkan penduduk, bukan hanya air yang masuk ke dalam rumah, juga lumpur yang ketinggiannya mencapai 20 centimeter. “Untuk membersihkan lumpur itu, sampai benar-benar bersih, membutuhkan waktu sedikitnya tiga hari.”
Dengan adanya permasalahan yang dihadapi warga desanya itu, diharapkan instansi yang berwenang menaruh perhatian, dan melakukan perbaikan terhadap pintu air Waduk Jembangan , yang lebarnya sekitar 20 meter, yang kondisinya sudah berkarat itu.(DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :