Pati, isknews.com – (29/01) Gencarnya upaya pihak keamanan mencari dan melacak dalang peledakan di Thamrin Jakarta tahun ini membuahkan hasil positif dengan diketemukanya ribuan anggota organisasi gafatar di daerah perbatasan Kalimantan Barat.Organisasi Gafatar yang dicurigai dan sedang disorot pemerintah terkait aktivitasnya ini ternyata beranggotakan yang tidak sedikit.
Tentang salah satu warga desanya yang kabarnya ikut diamankan oleh pihak keamanan di Kalimantan Barat Kepala Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dengan dibantu perangkatnya menjelaskan bahwa benar warga desanya yang berinisial SD kabarnya di amankan dipenampungan di Kalimantan bersama dengan ribuan rekan-rekanya.
Lebih lanjut Kepala desa Dwiyanto beserta staf meceritakan awalnya sekitar tahun 2009 SD yang tinggal di dukuh kerep pare pergi merantau untuk bekerja dengan tujuan Jakarta usai tamat dari salah satu SMA swasta di Kota Pati.
Kemudian dalam perantaunya bertemu dan kemudian menikah dengan seorang lelaki berinisial AR asal Depok Jawa Barat akan tetapi sampai menikah belum merubah kependudukanya sehingga masih berstatus warga Desa Tamansari.
Selama menikah menurut Kasi Kesra Tamansari yang kebetulan tetangga SD menuturkan sekitar tahun 2013 SD pernah pulang kerumahnya dengan memberikan sosialisai pupuk dan mengundang teman-temanya dengan diberi undangan yang menggunakan kop surat menyerupai organisasi gafatar kemudian oleh Kasi Kesra yang kebetulan mengetahuinya membatalkan acara tersebut karena dicurigai negatif.
Terhadap kejadian ini pihak pemerintah desa mengaku sudah beberapa kali didatangi dan di mintahi informasi oleh pihak keamanan terkait SD yang kabarnya diamankan di Kalimantan Bkebetulan(WW/US)