Kudus, isknews.com – Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie mengungkapkan pihaknya berterima kasih kepada Sunan Muria dan Sunan Kudus, yang mewariskan tradisi, pengetahuan dan kearifan kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Hasan Chabibie dalam prosesi Buka Luwur Sunan Muria pada Minggu (21/07) di kawasan makam Sunan Muria, Colo, Kudus.
Hasan Chabibie menyampaikan bahwa Pemkab Kudus dan warga mendapat keberkahan yang luar biasa dari Sunan Kudus dan Sunan Muria. “Warga Kudus ini kan dapat berkah yang luar biasa dari kedua Sunan yang ada di kawasan Kudus. Sunan Kudus dan Sunan Muria mewariskan tradisi dan kearifan yang luar biasa untuk warga Kudus dan sekitarnya,” ungkap Hasan Chabibie.
“Pemkab Kudus dan warga di kawasan ini merasakan barokah yang luar biasa dari Sunan Kudus dan Sunan Muria. “Kami merasakan limpahan barokah yang luar biasa dari keberadaan Sunan Kudus dan Sunan Muria. Warga Kudus merasakan ketenangan hidup, kedamaian dan harmoni, dalam setiap langkahnya. Dan sejatinya, DNA orang Kudus adalah santri, sebab dari warisan sejarah dan tradisi dari Sunan Kudus dan Sunan Muria,” terang Hasan Chabibie, yang juga Kepala BKHM Kemendikbudristek.
Lebih lanjut, Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pelestarian tradisi dan kearifan yang ada di Kudus.
“Pemkab Kudus mendukung penuh pelestarian tradisi sekaligus upaya menjaga harmoni sosial warga. Apalagi, dari jejak kearifan Sunan Kudus dan Sunan Muria, ini penting untuk terus dijaga, diuri-uri, sebagai warisan tradisi, kearifan dan pengetahuan kepada anak cucu,” jelas Hasan.
Pada kesempatan ini, Hasan Chabibie mengapresiasi tradisi Buka Luwur Sunan Muria sebagai kearifan yang luar biasa. “Saya melihatnya dengan takjub, sebagai warisan berkah yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang terus menjaga tradisi ini sebagai kebaikan yang menghasilkan kearifan. Juga, warga Kudus yang menjaga tradisi ini.”
Sebagai informasi, prosesi Buka Luwur dan pengajian di kawasan Makam Sunan Muria dihadiri oleh Habib Umar Muthohar, Habaib, beberapa Kiai, jajaran Pemkab Kudus, dan tokoh masyarakat. (AS/YM)
