Sam’ani Pulang Retreat, Memasuki Kudus dengan Melintasi Jembatan Tanggulangin

oleh -2,569 kali dibaca
Samani Bellinda saat melintaso Jembatan Tanggulangin disambut para simpatisannya. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Sam’ani Intakoris kembali ke Kudus usai menjalani retreat selama sepekan di Bukit Tidar, Magelang usai dilantik sebagai Bupati di Istana Negara.

Kepulangannya kali ini menjadi sorotan karena ia memilih melintasi Jembatan Tanggulangin, sebuah jalur yang selama ini dipercaya sebagian masyarakat sebagai pantangan bagi pejabat daerah.

Bersama Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, Sam’ani disambut meriah oleh pendukungnya. Setibanya di ujung selatan jembatan, keduanya turun dari kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga ujung utara. Langkah ini disambut sorak sorai warga yang sejak pagi sudah menunggu kedatangannya.

Sebagai bagian dari prosesi penyambutan, Sam’ani dan Bellinda melakukan pelepasan dua ekor ayam putih—jantan dan betina—sebagai bentuk sedekah dan harapan untuk perjalanan kepemimpinan mereka ke depan.

Sam’ani juga berbagi pengalaman selama mengikuti retreat di Bukit Tidar, Magelang. Ia menyebut bahwa momen tersebut menjadi waktu refleksi yang sangat berharga bagi dirinya.

“Retreat ini memberikan banyak pelajaran penting bagi saya. Selama sepekan, saya mendalami nilai-nilai kepemimpinan, kesabaran, dan kebijaksanaan. Kami juga banyak berdiskusi dengan para tokoh spiritual dan pemimpin lainnya tentang bagaimana membangun daerah dengan pendekatan yang lebih humanis dan berkeadilan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam retreat tersebut, ia semakin memahami arti kepemimpinan yang sejati. “Menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi soal tanggung jawab besar kepada masyarakat. Saya semakin yakin bahwa Kudus harus dibangun dengan kebersamaan dan keikhlasan dari semua pihak,” tegasnya.

Setelah melewati jembatan, perjalanan dilanjutkan dengan konvoi kendaraan yang dikawal oleh sejumlah Laskar partai dan ormas menuju Pendopo Kabupaten Kudus.

Momen penyambutan ini juga diwarnai doa bersama yang dipimpin oleh Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto, didampingi sejumlah tokoh lainnya. Kehadiran Haji Haryanto dalam acara ini menambah kekhidmatan, mengingat perannya sebagai tokoh masyarakat yang dikenal luas di Kudus.

Dalam sambutannya, Sam’ani menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan hanya soal memenangkan Pilkada, tetapi untuk membawa Kudus menjadi lebih baik.

“Kita bersyukur kepada Allah atas restu orang tua, para romo, kiai, sesepuh, dan masyarakat Kudus yang menghantarkan kami untuk menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Kudus,” tambahnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :