Kudus, ISKNEWS.COM – Gebyar Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 Tahun 2018 mulai dirasakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus. Pada Sabtu (11/8/2018) berbagai lomba pun digelar untuk memeriahkannya.
“Mulai dari lomba balap karung, menyanyi (karaoke), catur, dan lainnya,” kata Eko Budihartanto, Ka.Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Kudus kepada isknews com.
Tidak hanya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), akan tetapi para petugas Rutan juga mengikuti lomba. Kebersamaan yang hangat terlihat disana.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 dan mewujudkan WBP yang memiliki kreatifitas di berbagai bidang.
“Kami berharap tujuan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi WBP dengan petugas, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mengapresiasi kreatifitas WBP selama menjalani proses hukum di Rutan Kudus,” ujar Eko.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan bukan mencari juara, tetapi dengan semangat kebersamaan Ia juga mengapresiasi kreativitas seni para WBP.
“Di sini kita hidup bersama, WBP mendapatkan pelayanan dan haknya. Meskipun WBP, jiwa dan raga kita harus tetap sehat dan kreatif, untuk ikuti kegiatan dengan gembira, karena ini adalah bagian dari hiburan, jaga sportivitas dan rasa kebersamaan antara WBP dan juga dengan petugas,” katanya
Sementara itu, masih kata Eko, sehari sebelummya kegiatan lain-pun digelar WBP dan petugas Rutan pada Jumat (10/8/2018), dengan mengadakan doa bersama untuk para korban gempa bumi di Lombok. “Mereka juga saudara kita, maka dari itu, kita sebagai saudara turut membantu, minimal mendoakan supaya tabah dalam menghadapi musibah, dan mendoakan bagi yang menjadi korban,” tandasnya (AJ/WH)