Kudus, isknews.com – Menjelang kick-off Liga 2, Stadion Wergu Wetan yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mulai diperbaiki secara ekstrem untuk memenuhi regulasi dan verifikasi PSSI. Salah satu pembenahan utama adalah pengecatan ulang tribun stadion dari warna hijau ke biru.
Stadion yang oleh Netizen di sejumlah media sosial sering disebut dengan “Stadion Madrasah”, karena warna yang dominan hijau pada dinding hingga tribun sehingga mirip bangunan sebuah madrasah yang banyak terdapat di Kudus. Kini mulai berubah menjadi bernuansa warna biru. Warna kebanggan squad Macan Muria.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Widhoro Heriyanto, menyampaikan bahwa pengecatan area stadion sudah dimulai sejak seminggu lalu. “Rencananya, pengecatan selesai Jumat (12 Juli 2024), insyaallah selesai keseluruhan,” ujar Widhoro, Selasa (09/07/2024).
Dirinya melanjutkan, pengecatan ini menjadi salah satu faktor yang menjadi pantauan tim sebagai persiapan homebase Liga 2. Selain area stadion, pengecatan juga akan dilakukan pada lorong masuk lapangan, sehingga Stadion Wergu Wetan Kudus akan dominan dengan warna biru.
“Pemilihan warna ini sudah kami koordinasikan dengan banyak pihak, baik itu pihak manajemen hingga Penjabat Bupati Kudus saat mengecek stadion,” kata Widhoro.
Selain mempercantik stadion dengan warna baru, Pemkab juga melakukan pemotongan rumput lapangan untuk ditata lebih rapi. Sebelumnya, rumput stadion telah selesai dipupuk dan disiram. Setelah rumput memanjang, kemudian dipotong. “Saat ini lapangan sudah masuk tahap pemotongan rumput, satu dua hari setelah rumput selesai, lapangan dilakukan pemerataan menggunakan alat,” terangnya.
Beberapa waktu lalu, pihak dari PT Harapan Jaya Lestarindo yang menyediakan jasa di bidang pembuatan lapangan sepak bola dan maintenance rumput lapangan sepak bola, telah mengecek kondisi lapangan Stadion Wergu Wetan. Dari hasil itu, Lestarindo menilai kondisi lapangan layak untuk Liga 2, hanya butuh perawatan agar tanah tidak keras dan rumput yang sudah layu dibersihkan.
“Pekan ini kita lakukan penataan, sisi stadion yang ada betonnya kita ambil dan kita beri tanah, karena menurut regulasi, beton tidak diperbolehkan dalam karena mengganggu saat lemparan ke dalam,” jelasnya.
Setelah proses tersebut selesai, persiapan akan berlanjut dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana lainnya. Rencananya dalam minggu ini pula, akan dilakukan perbaikan loker pemain, ruang ganti pemain, hingga ruang medis yang mana kelengkapannya juga akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Kita baru koordinasi dengan manajemen, tahapan itu akan kita kerjakan, tapi menunggu lebih lanjut dari hasil koordinasi. Insyaallah minggu ini kita eksekusi (perbaikan) seperti loker room dan lainnya,” terang Widhoro.
Dengan berbagai pembenahan ekstrem ini, diharapkan Stadion Wergu Wetan Kudus tidak hanya memenuhi standar PSSI, tetapi juga memberikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi pemain dan penonton selama berlangsungnya Liga 2. (YM/YM)