Kudus, ISKNEWS.COM – Untuk mencegah ketersendatan arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan Kudus telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif.
“Pemilihan jalan-jalan alternatif telah rampung dibahas. Nantinya ada 20 rambu portabel di sepanjang jalur alternatif yang terletak di seputaran jalur Pantura. Untuk memudahkan pemudik yang melintas,” jelas Kepala Dinas Perhubungan, Abdul Halil saat ditemui awak media di sela-sela pembagian takjil di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (23/5/2019) sore.
Dijelaskannya, Pemudik dari arah Pati ke Semarang, bisa menggunakan jalur alternatif dari pertigaan Desa Terban masuk ke Sidomulyo – Bulungcangkring – Sadang – Mejobo dan tembus ke traffic light Jepang. Jalur ini juga bisa digunakan untuk arus sebaliknya.
Selain jalur tersebut, pemudik dari Pati juga bisa lewat Gembong – Tergo – Kandangmas hingga tembus ke perempatan Kerawang. Dari POM Kerawang bisa masuk pantura, atau masuk ke selatan yang merupakan jalur alternatif Mejobo – Jepang.
Selain jalur alternatif dipinggir kota, kata Halil, sejumlah jalur alternatif di dalam kota juga telah disiapkan. Seperti jalan depan Pabrik Rendeng yang tembus ke Mejobo. Sebagai pengalihan arus kemacetan di Jalan HOS Cokroaminoto akibat penerapan satu arah di Jalan Sudirman yang sebelumnya dua arah, pada pukul 06.00 hingga 20.00 menjadi satu arah. “Banyak jalur alternatif di Kudus. Jadi tidak perlu takut macet,” jelasnya. (AJ/YM)
