Kudus, isknews.com – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan, Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus mengadakan serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Acara ini meliputi Pengajian, Buka Bersama, dan Sholat Tarawih Berjamaah yang akan diadakan di Convention Hall Lt 8 RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus, Sabtu (22/03/2025).
Selain kegiatan keagamaan, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus juga mengadakan bakti sosial dengan membagikan bantuan kepada Guru TPQ se-Kabupaten Kudus, Madrasah Diniyah (MADIN) se-Kabupaten Kudus, Wisma Lansia, serta bapak-bapak parkir yang selama ini setia melayani di lingkungan rumah sakit.
Bakti sosial ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian rumah sakit terhadap para tenaga pendidik dan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam bulan yang penuh berkah ini. Kegiatan ini juga sebagai bentuk syukur kami atas segala nikmat yang telah diberikan,” ujar dr. Hendra Octavianto, Direktur RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus.
Tidak hanya berhenti di bulan Ramadan, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus juga telah merencanakan kegiatan lanjutan pada momentum Lebaran nanti. Rumah sakit ini akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus untuk mengirimkan Tim Medis Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang akan menjaga posko pengamanan hari raya Idul Fitri di pos pengamanan SPBU Kerawang.
Tim medis ini akan siap siaga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan selama perayaan hari raya.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik tidak hanya di dalam rumah sakit, tetapi juga kepada masyarakat luas, terutama dalam momen-momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri,” tambah dr. Hendra Octavianto.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus, dr. Guntur Aryo Puntodewo menjelaskan bahwa jumlah santunan yang diberikan mencakup 228 Guru Madin dengan total Rp45.600.000, serta 123 Guru TPQ dengan total Rp24.600.000.
Total keseluruhan santunan yang diberikan mencapai Rp70.200.000. Selain itu, santunan juga diberikan kepada 4 warga Wisma Lansia dan 11 juru parkir di lingkungan rumah sakit.
Program rutin tetap berjalan, termasuk pembagian takjil di sekitar tiga masjid dengan jumlah 250 dan 80 takjil, serta pembagian takjil bagi penunggu pasien sebanyak 150 paket per hari selama empat hari, dengan total 600 takjil.
Khusus untuk agenda hari ini, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus memprioritaskan santunan bagi Guru Madin, Guru TPQ, Wisma Lansia, serta mengadakan pengajian menjelang buka puasa.
Santunan untuk Guru Madin diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik. Dana yang diberikan berasal dari iuran rutin setiap bulan yang dikelola oleh rumah sakit. Bertepatan dengan bulan suci ini, dana tersebut disalurkan kepada yang lebih membutuhkan.
Harapan ke depan, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, mendukung berbagai pihak, serta bersinergi dengan program sosial dan kemanusiaan lainnya.
Selama libur Lebaran, poli akan libur dari tanggal 28 hingga 6, namun IGD, rawat inap, serta layanan dokter jaga tetap beroperasi. Konsultasi pasien dan visit dokter tetap berjalan sesuai jadwal.
Mengantisipasi pasca hari raya, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus juga bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan pasien dengan penyakit seperti diare, kolesterol tinggi, dan hipertensi akibat pola makan yang berubah setelah puasa.
Saat ini, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus juga tengah menambah kapasitas ruang perawatan dengan pembangunan ruang di lantai tujuh yang saat ini masih dalam proses. Rencananya, akan ada tambahan 35 tempat tidur.
“Total tempat tidur yang tersedia adalah 115, termasuk di IGD. Jika lantai tujuh selesai, kapasitas total akan meningkat menjadi 150 tempat tidur,” terangnya. (YM/YM)
