Kudus, isknews.com – Ditemui saat pembuatan Video Clip untuk dua lagu jingle iklan kampanye pemenangannya di arena Car Free Day (CFD) di Alun-alun Simpang 7 Kudus. Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton mengaku ingin lebih dekat dengan masyarakat Kudus serta pedagang kaki lima (PKL) saat CFD.
Sam’ani-Bellinda banyak menyapa dan bercengkrama dengan berbagai kalangan warga yang sedang menghabiskan akhir pekan pagi ini, mulai dari kelompok yang sedang mengikuti senam tera, warga yang sedang berolahraga hingga warga yang sedang menikmati kuliner di arena tersebut.
“Pagi ini saya dan Mbak Bellinda ikut CFD, kita menyambangi para warga Kudus, termasuk juga para PKL,” ungkap Sam’ani, Minggu (12/05/2024).
Dikatakannya, bahwa kehadiran Sam’ani dan Bellinda di tengah-tengah CFD pagi ini adalah untuk membuat video klip jingle kampanye mereka saat resmi terdaftar sebagai calon bupati Kudus.
Sam’ani melibatkan producer musik dan video Anton Ferdian, musisi dan producer musik dan video yang dikenal sukses membuat Jingle ‘’Ayo Nyoblos’’ Pilkada 2018 yang merupakan lagu jingle pesanan KPU Kudus pada saat jelang Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati dalam Pilkada 2018.
“Jingle serta video klip yang sedang digarapnya saat ini akan berisi tentang Kudus. Kudus yang semarak, Kudus Kota Santri, Kudus Kota Kretek. Itu nanti akan menjadi jingle kami. Ada dua jingle yang sedang kami kerjakan, judulnya Kudus Harmoni dan Kudus Santri,” ungkap Samani.
Selain itu, lirik lagunya nanti akan berisi tentang kerinduan pada Kabupaten Kudus, tentang masyarakat Kudus, tentang toleransi orang Kudus, Gusjigang, dan lainnya.
“Nanti yang menyanyikan lagunya istri saya,” ucap Sam dengan tersenyum.
Rencananya, dua jingle kampanye yang disiapkan Sam’ani dan Bellinda ini akan diluncurkan pada bulan Juni 2024.
Sementara itu ditempat yang sama pasangan bacawabu Sam’ani, Bellinda Birton saat diminta oleh media ini menilai apa yang akan menjadi konsentrasinya di arena CFD Kudus ini dia menyoroti terkait ketersediaan tempat sampah yang masih kurang.
“Apabila nanti kami terpilih Inshaallah pengelolaan sampah akan menjadi konsentrasi utama dalam pembenahan CFD. Disini cukup minim. Banyak sampah yang berceceran di bawah karena tempat sampah sudah penuh,” kata dia.
Menurutnya ini juga bagian dari keluh kesah warga terkait kenyamanan di arena CFD.
“Jadi ini sebenarnya bukan salah masyarakat. Jalan (area) CFD itu panjang, ke depan harus ada banyak tempat sampah. Setiap penjual juga harus disediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan agar tidak ada yang tercecer,” kata Bellinda.
Menjaga kebersihan Kota Kretek yang sehat dan bersih itu akan menjadi fokus pasangan Sam’ani-Bellinda ketika mereka terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Kudus periode selanjutnya.
Termasuk, Bellinda juga berencana menata ulang produk-produk UMKM warga Kudus maupun luar Kudus yang bisa masuk di area CFD.
“Mungkin nanti kita bisa prioritaskan untuk UMKM lokal, baru mungkin selebihnya untuk pendatang dari luar kota. Selama ini mungkin sudah tertata baik, tapi mungkin ada yang realisasinya kurang, nanti akan diatur lagi,” katanya. (YM/YM)
