Satpol PP Akan Dibekali Ilmu Intelijen

oleh -977 kali dibaca

Semarang – Tugas Satpol PP dalam menegakkan perda perlu dibekali dengan ilmu intelijen. Dengan begitu, Satpol PP bisa melakukan deteksi dini terhadap pelanggaran perda.

Pendapat itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP pada acara Bimbingan Teknis Pemberkasan Hasil Penyidikan bagi Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Hotel Patrajasa, Selasa (27/10).

Ganjar menuturkan beberapa personil Satpol PP dan Kesbangpolinmas di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini sudah mulai mendapatkan latihan intelijen. Dari latihan itu kini pihaknya sudah bisa mengetahui peristiwa apa yang akan terjadi di Jawa Tengah esok hari, minimal sehari sebelumnya.

“Kemarin (26/10) ada demo tentang UMK. Saya sudah tahu sebelumnya. Materinya apa, lokasinya dimana, koordinatornya siapa. Dengan begitu saya lebih siap. Saya siapkan datanya dan sampaikan bahwa Jateng sudah melakukan survey KHL hingga September. Data ini kita jelaskan. Ini bagian dari transparansi. Transparansi ini penting untuk mengedukasi publik agar mereka mengerti persis persoalannya,” paparnya.

Dalam peristiwa kebakaran hutan di Jawa Tengah, Ganjar juga menurunkan Satpol PP dan Kesbangpolinmas untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Saya heran masa semua gunung terbakar. Masa gunung terbakar bagian dari partisipasi? Tinggal tujuh provinsi yang belum kena asap. Salah satunya Jawa Tengah. Satpol PP dalam fungsi plus-plusnya kadang-kadang perlu diterjunkan dalam hal seperti ini. Maka Satpol PP perlu multitalenta,” kata orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Military look yang dicerminkan Satpol PP dari seragamnya, menurut Ganjar justru memiliki nilai tambah karena di sisi lain Satpol PP adalah warga sipil. Artinya, Satpol PP lebih mudah melakukan pendekatan ke masyarakat dalam upaya menegakkan perda.

KOMENTAR SEDULUR ISK :