Kudus, isknews.com – (02/03) Dalam upaya membersihkan sisa – sisa tanah longsor yang terjadi di Desa Kambangan sejak Selasa (01/03) kemarin, hari ini satu alat berat eskafator dari BPESDM Kabupaten Kudus diterjunkan dilokasi longsor, dari upaya pembersihan tanah longsor tersebut dibantu oleh relawan BPBD Kudus, relawan PKPU, Banser, Kepolisian, TNI, dan masyarakat ikut bergotong royong dalam membersihkan tanah longsor yang menutupi jalan utama penghubung Desa Kambangan dan Desa Bategede itu.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus bahwa Desa Kambangan merupakan wilayah zona merah yang tergolong rawan longsor, karena wilayah desa ini berada di pegunungan dimana kanan kirinya merupakan tebing sehingga rawan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan saat ditemui oleh isknews.com dilokasi mengatakan “saat ini telah diupayakan penanganan pembersihan sisa – sisa tanah longsor yang terjadi sejak kemarin, dalam hal ini satu alat berat eskafator serta sejumlah relawan juga diterjunkan guna membantu membersihkan tanah yang menutupi jalan tersebut” ungkapnya.
Selain itu, BPBD Kudus juga menghimbau kepada masyarakat terlebih yang melewati jalan penghubung Desa Kambangan – Desa Bategede itu harap berhati – hati mengingat pada bulan seperti saat ini curah hujan terjadi dengan intensitas ringan hingga tinggi, sehingga rawan terjadi longsor susulan itu diperkirakan ada jika terjadi hujan secara terus menerus mengingat letak geografis Desa Kambangan merupakan daerah pegunungan dengan tebing kanan – kiri.
Sementara itu, Proses pembersihan tanah longsor memerlukan waktu 2 – 3 hari, karena akses untuk menerjunkan alat berat bisa dikatakan sulit sehingga dalam hal ini perlu waktu yang lama.(SM/LR)
