Kudus, isknews.com – SDN Jambean 02 Pati berhasil dan SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil raih juara pertama di kelompok usia U10 dan U12 dalam laga final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus, Minggu (03/03/2024) sore.
Pada laga final di kelompok U10 tersebut SDN Jambean 02 Pati sukses menaklukkan Tim dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus. Sedangkan di kategori U 12, SDUT Bumi Kartini Jepara sukses merengkuh gelar kampiun usai mengalahkan wakil Kudus, SDIT Al Islam A.
SDUT Bumi Kartini Jepara tidak meraih gelar juara dengan mudah. Pasalnya mereka menghadapi SDIT Al Islam A Kudus yang di semifinal berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan tim juara bertahan, SD 2 Rendeng.
Namun, berkat penampilan impresif Rara Zenita Fatin yang bertatus pencetak gol terbanyak timnya, wakil Jepara tersebut berhasil menghentikan perlawanan Alesha Farzana Aznii Putri Aji dkk dengan skor 3-1.
“Saya bangga sekali bisa membantu tim menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024. Apalagi saya juga mampu menyumbang 26 gol di turnamen ini. Kemenangan ini mau saya persembahkan untuk orang tua, teman-teman, guru-guru, dan sekolah, saya juga berharap bisa lebih banyak lagi menjadi juara di turnamen-turnamen lainnya,” ucap Rara.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, lahirnya juara-juara baru dalam turnamen ini merupakan cerminan dari proses pengembangan sepak bola putri di level akar rumput melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang rutin digelar. Tahun lalu, turnamen yang menyasar kelompok usia U 10 dan U 12 ini diselenggarakan sebanyak tiga kali di Kudus yakni pada Juni, September dan Desember 2023.
“Dengan penyelenggaraan turnamen secara berkala ini, talenta-talenta pesepak bola putri usia dini mulai terlihat. Tentunya ini membangkitkan harapan suatu saat mereka menjadi pemain profesional dan mereka bisa membawa Indonesia di turnamen level dunia,” ujar Yoppy di sela babak final yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus, Minggu (03/03/2024).
Untuk itu kata dia, selain di Kudus, pada tahun ini kami juga akan mengadakan turnamen serupa di kota-kota lainnya agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin bertumbuh di berbagai daerah
Sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola putri, sepanjang 2024 Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife akan menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di tujuh kota lainnya yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di tujuh kota tersebut, turnamen yang melibatkan siswi SD dan MI ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sementara di Kudus, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat empat kali. Sehingga total penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun ini mencapai 18 kali.
Yoppy menuturkan perluasan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut tak lepas dari hasil positif yang terjadi sepanjang 2023. Pada tahun lalu, MilkLife Soccer Challenge yang tiga kali diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sukses mendongkrak kecintaan siswi SD dan MI untuk menekuni sepak bola.
“Setelah tiga kali kami menyelenggarakan di Kudus, kami melihat antusiasme para peserta sangat tinggi. Sama seperti saat ini, mereka yang datang tidak hanya dari Kudus, tapi juga dari kota-kota sekitar. Dari temuan tersebut, kami bersemangat untuk memperluas turnamen dalam rangka ‘jemput bola’ agar semakin banyak putri-putri Indonesia yang mencintai cabang olahraga ini,” tutur Yoppy.
Yoppy melanjutkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut juga merupakan upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia agar semakin berkembang dan mampu melahirkan talenta-talenta berkualitas dan kelak menjadi pesepak bola profesional.
“Melalui MilkLife Soccer Challenge yang menyasar level akar rumput ini, kami memiliki harapan dalam waktu dekat banyak bibit-bibit pesepak bola putri yang lahir sehingga cabang olahraga ini semakin berkembang. Tentunya, menggerakan ekosistem sebesar ini tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari banyak pihak seperti federasi, sekolah sepak bola, klub-klub sepak bola dan berbagai stakeholder lainnya sehingga bersama-sama kita bisa mengantarkan Indonesia berlaga di turnamen tertinggi yakni Piala Dunia Wanita,” tandas Yoppy.
Setelah Kudus menjadi kota pertama penyelengaraan di tahun ini, pada Mei mendatang, MilkLife Soccer Challenge akan dihelat di tiga kota yakni Surabaya, Jakarta dan Tangerang disusul pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus).
Tak hanya itu, dukungan pengembangan sepak bola putri melalui MilkLife Soccer Challenge juga diberikan oleh BCA yang akan memberikan tabungan pendidikan kepada para juara sepanjang 2024 dengan total Rp320 juta. (YM/YM)
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024:
Kelompok Usia U 10
Juara I : SDN Jambean 02 Pati
Runner-up : SD MUH Birrul Walidain
Semi finalis : SD 1 Garung Kidul dan MIN Kudus
Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista (31 gol) SDN Jambean 02 Pati)
Best Player : Devina Evelyn Utomo (SD Muhammadiyah Birrul Walidain)
Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena (SDN Jambean 02 Pati)
Fairplay Team : MIN Kudus
Kelompok Usia U 12
Juara I : SDUT Bumi Kartini Jepara
Runner-up : SDIT Al Islam Kudus A
Semifinalis : SD 2 Rendeng dan MI NU Baitul Mukminin A
Top Scorer : Asyifa Sholawa Farizqi (33 gol) SDN 2 Rendeng
Best Player : Rere Zenita Farza (SDUT Bumi Kartini Jepara)
Best Goalkeeper : Queisha Sava Azzalfa (SDUT Bumi Kartini Jepara)
Fairplay Team : SD 3 Bulungcakring