Kudus, isknews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) membantu air bersih ke wilayah Desa yang mengalami krisis air bersih. Salah satu diantaranya wilayah Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu yang juga mengalami kekurangan air.
“Kami dapat laporan warga yang kekurangan air bersih. Untuk itu kami ngedrop air bersih ke sejumlah wilayah, salah satu diantaranya di Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu,” kata Sekretaris PMI Kudus Imam Santoso saat diwawancarai di Markas PMI Kudus disela-sela peringatan HUT PMI ke-78, Minggu (17/9/2023).
“Dropping sudah dua pekan kami laksanakan, setiap hari ada 4 tangki, di antaranya di sejumlah desa di kecamatan Undaan, Kaliwungu dan Jekulo,” sambungnya.
Sebagai antisipasi kekeringan meluas, Pihaknya tetap bersiap melakukan assesment dan menerima laporan mengenai dampak kemarau yang kaitannya dengan air bersih.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan oleh PMI Kudus, tetapi juga PMI daerah lain, PMI Jawa Tengah, dan pusat. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi bahwa setiap PMI diharuskan memenuhi kebutuhan air bersih kedaruratan dalam menghadapi kemarau tahun ini.
“Dalam kegiatan distribusi air bersih ini, kami langsung koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus dalam pemetaan wilayah untuk menerjunkan armada tangki air bersih, supaya bisa merata,” jelasnya
Bagi masyarakat Kudus yang mengalami krisis air bersih, bisa langsung melakukan aduan ke Markas PMI Kudus atau menghubungi kontak PMI. Air yang disalurkan juga gratis.
“Namun kita wajib bijak dalam penggunaan air, semoga musim kekeringan ini segera berlalu,” tutupnya. (AS/YM)