Sejumlah Pengurus DPD PAN Kudus Ancam Rame Rame Mundur

oleh -1,198 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Genap satu bulan paska pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kudus, yang di laksanakan di Aula Gedung DPRD Kudus (13/3),  Musda yang saat itu gagal (deadlock) menetapkan Ketua DPD PAN baru, akibat keempat formatur dari unsur DPD, masing masing adalah Budiyono, Bambang Kasriyono, Rochim Sutopo dan Joko Prihatin serta satu orang anggota Formatur dari unsur utusan DPW yakni Kusnadi Danuri yang direkomendasi dan diamanatkan untuk memilih ketua formatur, tidak berhasil menemui kata sepakat dalam menetapkan siapa ketua yang akan menahkodai DPD PAN Kudus Periode 2016-2020.

Seperti pernah di sampaikan ke media ini sebelumnya, ketua Steering Commitee Musda Anis Hidayat dalam komunikasinya dengan isknews.com saat itu (12/3) menerangkankan “Dalam Peraturan Organisasi yang ditetapkan dalam Rakernas II DPP PAN, menjelaskan bahwa bilamana tidak terjadi kata sepakat dalam penetapan Ketua, maka penetapan ketua akan dilakukan oleh Lembaga yang berada satu tingkat diatasnya, dalam hal ini adalah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  Partai Amanat Nasional Jawa Tengah, dengan tenggat waktu maksimal adalah 14 hari kerja” jelas Anis.

Namun sudah berjalan hingga satu bulan ini DPW PAN Jateng, masih belum menemukan kata sepakat  untuk menetapkan siapa ketua yang terpilih.  Dalam sebuah jumpa pers yang dilakukan kemarin di kediaman Al Ghofar, salah seorang pengurus harian DPD PAN (12/4),  Alghofar yang juga koordinator Pendukung yang menyebut dirinya Tim “Jalan Perubahan”, Tim Jalan Perubahan adalah kelompok pendukung Calon ketua DPD PAN Joko Prihatin, menilai, “Lambatnya penetapan ketua DPD PAN yang baru ditengarai akibat calon yang diunggulkan oleh DPW dan DPP tidak memiliki dukungan yang riil dari pengurus di tingkat bawah, tingginya resistensi dan banyaknya penolakan dari pengurus di tingkat bawah (Cabang dan Ranting) ini menjadikan DPW  dan DPP sulit untuk menetapkan calon mereka” terangnya, tanpa mau menyebut siapa nama calon yang di jagokan DPW dan DPP tersebut.

Alghofar menyampaikan “apabila dalam keputusannya nanti DPP dan DPW menetapkan pilihan yang salah dan tidak sesuai dengan nurani kader di tingkat bawah, dirinya bersama beberapa pengurus harian yang lain siap untuk mengundurkan diri sebagai pengurus di jajaran struktural DPD PAN di segala tingkatan’ tegasnya.

Alghofar yang dalam jumpa pers tersebut didampingi oleh beberapa pengurus DPD PAN yang lain menjelaskan, “ Bila DPP dan DPW tidak mengakomodir keinginan grass root yang menginginkan pemimpin yang berjiwa perubahan, dan tidak mengakomodasi fakta empiris yang ada di lingkungan kader bawah PAN Kudus, maka kami dan kawan-kawan sepakat untuk mundur sebagai pengurus DPD di segala tingkatan, yang kami maksud dengan Pemimpin pro perubahan adalah, figur calon ketua yang tidak pernah terlibat dalam Kelompok yang pada periode sebelumnya adalah mereka yang  memiliki peran sebagai pengambil kebijakan di kepengurusan selama 2 periode  sebelum Musda kemarin ini, karena kami menilai kepengurusan di dua periode sebelumnya adalah kepemimpinan yang gagal, hal itu dibuktikan dengan fakta kegagalan mereka membangun komunikasi dengan konstituen dan kadernya sehingga berdampak pada menurunnya perolehan kursi di parlemen” katanya.

Selanjutnya dirinya menyebutkan nama nama yang akan mundur dari kepengurusan DPD bila hal tersebut terjadi, diantaranya adalah dirinya sendiri, Alghofar (Wakil Bendahara DPD), Mahmudi (Ketua POK), Muttaqin Husodo (Komandan Simpatik), Noor Djamaah (Wakil Bendahara), Eddy Yusuf (Inisiator Pendiri Partai).

Dia menambahkan, sebelumnya sudah ada beberapa lagi pengurus yang sudah menyatakan munduri bila hal itu terjadi, mereka adalah “Ali Isro’i (Ketua DPC Kota), Arif Saefudin (Sekretaris DPC Kota), Novrian Wahyu Widianto (Wakil Ketua DPD PAN), Syaiful Seger (Wakil Ketua DPD), Rusono (Sekrtaris DPC Jeklo), Christiyanto (Bendahara DPC Jekulo), Purnomo (Ketua DPC Bae), Udi Karyanto (Sekretaris DPC Bae), Edi Sulistyo (Sekretaris DPC Mejobo), Thobroni (Ketua DPC Dawe), Arif Hidayatullah (Sekretaris DPC Dawe), Seluruh DPRt Dawe dan Bae” tandasnya. (YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :