Kudus, isknews.com – Peringatan Haul ke-399 Kanjeng Sunan Muria atau Syekh Raden Umar Sa’id diperingati pada 15 Muharram, pengajian umum dilaksanakan pada Selasa (1/8/2023) malam dan Rabu (2/8/2022) paginya berlangsung salin luwur, pembacaan tahlil dan doa.
Pantauan isknews.com di lokasi, Pada Malam Pengajian dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai daerah di Kudus dan sekitarnya.
Sementara itu, akses menuju lokasi terjadi kepadatan dibanding hari biasa. Sebab jalan raya menuju Terminal Colo, hingga menuju atas (sekitar makam) terlihat tersendat karena sepanjang jalan di kanan-kiri motor ter-parkir.
Acara sendiri dibuka dengan bacaan Alquran, tahlil, sambutan, selawat diiringi rebana dan mauidoh khasanah, dan lainnya. Lalu Habib Umar bin Ahmad Muthohar dari Semarang yang sedianya dijadwalkan hadir, pada malam pengajian belum bisa memberikan tausyiahnya karena berhalangan.
Usai digelarnya pengajian, panitia membuka pintu antrean untuk pembagian nasi berkah. Mereka datang dari Kudus dan sekitarnya.
Ketua Panitia Salin Luwur dan Haul Makam Sunan Muria 1445H/2023, Muhdi mengatakan, rangkaian dari awal menjelang muharam, ada mapak tanggal doa awal dan akhir tahun, pembacaan manaqib, lalu ada acara condong luwur, tanggal 10 muharram ada istighosah asyura dan santunan anak yatim, juga ada khotmil qur’an bil ghoib putra dan putri. LAlu Selasa malam Rabu ada pengajian umum pembacaan lantunan sholawat serta mauidhoh.
“Hampir 10.000 dibagikan nasi pincuk diantaranya dibagikan pada waktu khotmul qur’an putra dan putri, santri-santri pondok pesantren dan sebagian siswa-siswi di Desa Colo juga mendapatkan,”
Nasi pincuk selain dibagikan lewat antrean, juga dibagikan dengan menggunakan besek sejumlah 1200-an, diantarkan ke rumah warga desa Colo,
“Alhamdulillah, tahun ini menyembelih 12 kerbau dan 6 kambing. Hal ini rekor, karena sebelumnya maksimal 8 kerbau. Hewan tersebut dari donator dan pengusaha di Kudus, dan ada juga dari panitia sendiri,” terangnya kepada isknews.com, Selasa (1/8/2022).
Adapun nasi berkah yang dibagikan berisikan irisan daging kerbau.
Untuk yang Rabu (2/8/2022) paginya berlangsung salin luwur, pembacaan tahlil dan doa.
Kegiatan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA se-Jawa), hingga masyarakat Desa Colo dan sekitarnya.
“Atas nama panitia, kami minta maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam menyelenggarakan acara ini,” tambah dia
“Semoga tawasul kita di makam Sunan Muria ini mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT dan diberikan keselamatan, juga berkah rizkinya,” ucapnya
Makam Sunan Muria masuk dalam wilayah Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (AS/YM)
