Pati, isknews.com – Saat ini pelayanan yang mudah dan cepat menjadi prioritas utama yang dicari oleh masyarakat. Sebab dengan mendapatkan pelayanan yang cepat tentunya menghemat waktu, biaya dan tenaga.
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN dengan kepesertaan yang sudah mencakup 95% secara bertahap terus melakukan upaya perbaikan dalam peningkatan mutu kualitas pelayanan kepada Peserta JKN salah satunya peningkatan pelayanan di Fasilitas Kesehatan.
Inilah yang dirasakan Diah Sutiarsi seorang ibu 2 anak yang berdomisili di Pati, seusai berobat di Puskesmas Pati 1 dia menceritakan pengalamannya kepada tem jamkesnews pada hari senin ( 16/10) bahwa pelayanan di puskesmas saat ini jauh berbeda dengan waktu dulu, saat ini pelayanan di puskesmas lebih mudah dan cepat.
“Dulu kalo berobat itu antrinya lama, dipendaftaran bisa minimal 30 menit, belum panggilan dokter bisa 1 jam lebih nunggunya, belum lagi obat yang nunggunya paling lama dari semua pelayanan di puskesmas ituk kalo dihitung-hitung bisa setengah hari berada di puskemas”ungkap Diah.
Diah adalah Peserta JKN yang terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah ( PPU ) di suatu instansi Pemerintah. Saat dijumpai di Puskesmas Pati 1 diah menyampaikan saat itu tidak masuk kerja dikarenakan sakit yang dialami yaitu nyeri ulu hati dan sudah dirasakan selama 3 hari.
“Tadi saya periksa karna sakit pada perut dan alhamdullilah saya mendapatkan pelayanan dengan baik disini, dari awal proses pendaftaran saya hanya menunjukan KTP asli saja tanpa foto copy dan langsung dilayani”ujarnya.
Dengan transformasi total untuk peningkatan pelayanan, saat ini Peserta JKN dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan dikarenakan tidak diperlukan lagi membawa banyak foto copy identitas diri baik, Kartu JKN ataupun KTP dan KK, cukup membawa KTP atau Kartu JKN asli tanpa foto copy maka sudah dapat dilayani. Kemudahan ini sangat dirasakan oleh Peserta JKN karna tidak ribet lagi.
Tidak hanya kemudahan dalam administrasi pendaftaran pelayanan, BPJS Kesehatan juga mengeluarkan inovasi tentang transformasi digital yaitu kemudahan dalam mendapatkan antrean online dan juga sistem E-RM yang saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya untuk mendorong semua fasilitas kesehatan agar terintegrasi dengan inovasi tersebut.
“Saya merasakan kecepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas, terbukti tadi setelah saya diperiksa dokter saya tidak dikasih resep dan langsung diminta menunggu di apotek. dan tidak lama kira – kira 10 menit saya langsung dipanggil untuk mendapatkan obat”tandasnya.
Diah mengungkapkan waktu dulu paling tidak disukai dari pasien adalah menunggu obat, karna Sebelum ada inovasi dari BPJS Kesehatan waktu tunggu pengambilan obat bisa mencapai 30 menit s/d 1 jam.
“BPJS Kesehatan benar-benar melakukan perbaikan sistem dengan sangat baik , saya yakin dengan pelayanan yang baik serta kemudahan dan kecepatan pelayanan di semua fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan akan menjadi prioritas masyarakat khususnya di wilayah Pati,”tambah Diah.
BPJS Kesehatan berupaya untuk memotong waktu tunggu peserta JKN, dalam antrean di faskes dengan pemanfaatan sistem antrean online, E-RM untuk percepatan pencarian riwayat data pasien sehingga mempercepat proses pemeriksaan dan juga ada pengaduan peserta JKN di fasilitas kesehatan yang akan dioptimalkan dengan harapan segala permasalahan terkait pserta JKN di faskes dapat diselesaikan difaskes tersebut.
“Saya berterimakasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membuat inovasi untuk mempermudah kami sebagai Peserta JKN sehingga kami dimudahkan dalam mendapat pelayanan kesehatan,”tutup Diah.(*/mel)
