Sempat Diberitakan Hilang, Pendaki Berhasil Dievakuasi Selamat di Jalur Natasangin

oleh -63 Dilihat
Tim penyelamat gabungan dari BPBD Kab. Kudus (Foto: Istimewa)

Kudus, isknews.com – Sempat diberitakan hilang, seorang remaja pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah terperosok di kawasan Gunung Muria jalur Natasangin, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa (28/10/2025) dini hari.

Korban diketahui bernama Evan Maulana (18), warga Rejosari, Kecamatan Dawe, Kudus, yang terjatuh di bawah puncak bayangan Gunung Muria.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Kudus menyebutkan, korban sebelumnya berangkat mendaki dari basecamp Natasangin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, petugas basecamp bernama Slamet sempat mengimbau agar pendakian ditunda karena cuaca hujan.

Namun, korban tetap memutuskan untuk naik dan hanya meninggalkan data pendakian sebagai catatan administrasi.

Sekitar pukul 17.30 WIB, saat hampir mencapai puncak bayangan, Evan diduga kehilangan konsentrasi akibat medan licin dan tergelincir ke jurang sedalam 70–90 meter.

Ia sempat mengirim pesan kepada rekannya, Hilmi, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada penjaga basecamp.

Pihak basecamp segera menghubungi Kudus Siaga 112 untuk meminta bantuan evakuasi.

Laporan resmi diterima pada pukul 23.00 WIB, dan BPBD Kudus segera menerjunkan tiga tim penyelamat gabungan. Tim pertama berjumlah delapan orang diberangkatkan pukul 24.00 WIB melalui jalur atas, disusul tim kedua empat personel pada pukul 03.15 WIB dari jalur bawah.

Tim ketiga membawa peralatan tambahan berangkat pukul 04.50 WIB untuk memperkuat tim satu di titik perkiraan korban jatuh.

Proses evakuasi berlangsung sulit karena kondisi cuaca hujan dan medan yang curam. Sekitar pukul 03.15 WIB, tim penyelamat sempat mendengar suara teriakan korban dari bawah puncak bayangan, memastikan bahwa korban masih hidup.

Setelah berkoordinasi, tim satu dan tiga berhasil mengevakuasi korban dengan metode penarikan katrol manual pada pukul 05.40 WIB dan membawanya turun ke basecamp.

Operasi resmi dinyatakan selesai pada pukul 06.40 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Munaji, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan tersebut.

“Koordinasi lintas sektor berjalan sangat baik. Meski cuaca ekstrem menyulitkan, tim tetap bekerja keras hingga korban bisa dievakuasi dalam keadaan selamat,” ujar Munaji.

Operasi penyelamatan ini melibatkan personel dari BPBD Kudus, Basarnas, Polsek Gebog, Koramil Gebog, relawan Destana Rahtawu, Kencana Gebog, Pemdes Rahtawu, MDMC Kudus, Bagana, serta warga setempat.

Munaji mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pendakian di musim hujan.

“Mohon selalu patuhi arahan petugas basecamp. Gunung Muria memiliki medan yang curam dan berisiko tinggi ketika hujan. Jangan memaksakan diri demi keselamatan,” tegasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :