Kudus, isknews.com – Siswa kelas VI SD Cahaya Nur Kudus mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka.
Proyek kali ini difokuskan pada inovasi kuliner, khususnya makanan khas Jepang dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal Indonesia.
Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan sekaligus Wali Kelas VI A, Petrus Suwarsono, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan dua kelas yang terbagi menjadi delapan tim.
“Setiap tim terdiri dari lima siswa. Mereka berada di fase 3, sehingga saat ini mereka belajar memasak dengan mengadaptasi kuliner dari Jepang,” ungkapnya.
Menurut Petrus, proses pembelajaran yang dimulai dari tahap perencanaan hingga pembuatan makanan menunjukkan kemampuan luar biasa dari para siswa. “Saya melihat anak-anak sudah cukup mumpuni dalam mengelola setiap tahapannya. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk tingkat SD,” tambahnya.
Penilaian proyek ini mencakup beberapa aspek, di antaranya adalah kerja sama tim, tanggung jawab, dan kebersamaan dalam menciptakan produk kuliner yang mereka inovasikan sendiri. Harapannya, kegiatan ini dapat melatih keterampilan siswa di masa depan.
Adapun kuliner yang dihasilkan siswa meliputi berbagai jenis makanan khas Jepang seperti onigiri, sushi, dan masih banyak lagi. Semua makanan dibuat dengan memadukan bahan-bahan lokal, sehingga menciptakan inovasi baru yang unik dan kreatif. (AS/YM)