Kudus, isknews.com – Sekolah Musik Harapan Kudus sebagai lembaga Pendidikan nonformal di bidang musik, tahun 2023 ini kembali menggelar konser akbar tahunan. Konser apresiasi untuk siswa-siswi itu dilaksanakan di Majesty Grand Ballroom, Hotel Griptha, Minggu (17/12/2023) sore.
Melibatkan lebih dari 100 siswa, pergelaran musik tersebut mengusung tema Encore Student Concert. Sedikitnya 400 tamu undangan (termasuk orang tua siswa) hadir memenuhi hall hotel tersebut. Konser kali ketiga diadakan itu dimulai sejak masa pandemi tahun 2021.
Steve Aditya Winarto, Direktur Sekolah Musik Harapan Kudus menjelaskan, Konser tersebut merupakan agenda rutin tahunan, dengan tujuan untuk mengembangkan dan menunjukkan hasil olah musik setelah melewati proses pembelajaran individual.
“Di panggung konser ini, siswa menampilkan talenta musik mereka dalam formasi solo drum, ada solo vocal, duet dan juga orkestra, yakni format yang lebih besar, dimana Band dengan membawakan lagu ditambah iringan biola,” terang Steve.
Setiap siswa, lanjutnya, pihaknya menganjurkan untuk tampil, karena ini adalah konser Akbar yang sebetulnya semua murid bisa bergabung,
“Meskipun tidak diwajibkan, tapi kami sarankan, bersyukur, antusia siswa kami luar biasa dan sangat besar,” ujarnya.
“Konser ini selain untuk memperkenalkan sekaligus apresiasi karya, juga untuk memberikan
motivasi dan stimulus bagi generasi muda khususnya siswa Sekolah Musik Harapan Kudus untuk dapat berkarya, karena menciptakan karya lagu merupakan sebuah pencapaian tersendiri bagi seorang musisi,” tulisnya.
Salah satu penampil solo drum, Wiliam, saat ditanya oleh MC mengaku dikenalkan musik dari usia TK, hingga saat ini kelas 6 SD. Pantauan isknews.com di lokasi, bocah tersebut terlihat lihai memainkan musik dan penampilannya begitu luar biasa. Setiap siswa yang tampil, diapresiasi dengan diberikan piala.
Diketahui, kata Steve, Musik Harapan Kudus telah berdiri puluhan tahun dan memiliki ribuan alumni,
“Usia kami sudah 40 tahun berjalan, kalau saya sendiri generasi kedua, jadi waktu itu, perintis pertama ayah saya di tahun 80-an, sementara saya hanya meneruskan saja dari tahun 2018,” tandasnya.
Sejauh ini, masih kata Steve, Sekolah Musik Harapan Kudus yang berlokasi di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 17, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu telah menghasilkan banyak musisi muda yang berkiprah dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. (AS/YM)
