Siswi Yang Terjaring Razia Konvoi Kelulusan Ini Tidak Hafal Pancasila

oleh -1,146 kali dibaca

Kudus, isknews.com –  Pengumuman hasil ujian nasional (UN) sudah dilaksanakan, Sabtu (7/5). Berbagai cara dilakukan pelajar untuk merayakan kelulusan. Ada yang positif dengan melakukan kegiatan sosial, ada juga yang negatif dengan melakukan konvoi ugal-ugalan yang mengganggu pengguna jalan. Bahkan di Kudus ada belasan pelajar yang diamankan lantaran membawa minuman keras dan kondom.

image

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kudus mengamankan sedikitnya 15 siswa-siswi dari beberapa sekolah yang melakukan konvoi. Mereka diamankan lantaran melakukan konvoi secara ugal-ugalan dan kedapatan membawa minuman kerahan jenis putihan dua botol, dan kondom yang sudah terpakai satu.

Ada pemandangan menarik saat belasan pelajar SMA di gelandang ke Mapolres Kudus. Pelajar yang terdiri dar 13 siswa dan 2 siswi diberikan berbagai hukuman oleh pihak kepolisian. Salah satu hukuman yang diberikan adalah mengucapkan pancasila dengan lantang.

Salah seorang siswi PDR (15) yang ikut terjaring dengan lantang mengucapkan pancasila, namun pada saat mengucapkan sila yang kelima PDR lupa dan kembali menyebut sila yang keempat.

Sontak kejadian itu menjadi bahan tertawaan puluhan orang yang hadir di Mapolres Kudus. Salah seorang petugas katering berumur sekitar 50 tahun yang mengantar pesanan Polres Kudus tertawa terbahak-bahak mendengar siswi tersebut salah mengucapkan sila kelima.

Tidak hanya menertawakan saja, petugas katering itu juga mengajari siswi itu sila kelima yang benar. “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu yang benar dek,” katanya kepada siswi itu.

Dia juga menasehati siswi tersebut, lebih baik fokus belajar tidak usah ikut konvoi ugal-ugalan. Karena belum tentu setelah lulus bisa langsung kerja dan hidup enak. Diketahui siswi yang terjaring razia masih duduk di kelas satu. PDR mengaku diajak teman untuk ikut konvoi. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :