KUDUS, isknews.com – SMK Bhakti Kudus terus memperluas jejaring kemitraan di dunia pendidikan.
Langkah tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Universitas Al Hikmah Jepara, Sabtu (26/10/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala SMK Bhakti Kudus, Amir Abd. Majid, S.Pd., M.Pd., dengan Rektor Universitas Al Hikmah Jepara, Dr. Ita Rahmawati, S.Si.T., M.Kes.
Kerja sama ini didasari pada Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah Nomor 421.5/5890/14.08.10/2025, yang memberikan izin penambahan bidang keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa, program keahlian Teknik Mesin, dengan konsentrasi Teknik Mekanik Industri. Keputusan tersebut ditetapkan di Semarang pada 22 Agustus 2025.
Kepala SMK Bhakti Kudus, Amir Abd. Majid mengatakan, kerja sama dengan Universitas Al Hikmah Jepara menjadi momentum penting bagi pengembangan program baru di sekolahnya.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi SMK Bhakti Kudus untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan menengah kejuruan dengan perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui MoU ini, pihaknya berkomitmen menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Turut hadir, Pengawas SMK dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Yulis Arif Wicaksono, menilai kolaborasi tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara satuan pendidikan dan perguruan tinggi.
“Sinergi seperti ini penting agar SMK tidak hanya menghasilkan lulusan siap kerja, tetapi juga siap belajar dan beradaptasi di jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Mesin SMK Bhakti Kudus, Rifki Atmaja, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa MoU ini akan menjadi pijakan kuat dalam penguatan program keahlian baru di bidang teknik mesin.
“Melalui dukungan dari perguruan tinggi dan dunia industri, kami bisa menyiapkan kurikulum yang lebih aplikatif dan sesuai standar kompetensi industri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan acara pendukung berupa Oto Contest modifikasi sepeda motor yang diikuti lebih dari 80 peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan HRD PT Sukun, PT Indomaju Textindo, Kepala Produksi PT Tosan Mash, owner Ishoku Suharto, CV Sri Slamet, Bengkel Lek’sen dan di sponsori oleh, PT. Hujaya Tour and Ticketing, Wizzi Clothing serta minuman teh Ikhi Icha. (YM/YM)
