SMP 1 Gebog Kudus Gelar Karya P5 Angkat Tema Bangunlah Jiwa dan Raga

oleh -748 kali dibaca
Sejumlah siswa-siswi SMP 1 gebog Kudus saat menampilkan Kolaborasi Band, Angklung & Tari Nusantara. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Salah satu pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka di SMP 1 Gebog Kudus adalah dilakukannya Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengangkat tema Bangun Jiwa dan Raganya,  Sabtu (18/3/2023).

Berbagai atraksi ditampilkan para siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9  ini, mulai Karawitan, Permainan Ular Tangga, Senam, Kolaborasi Band, Angklung & Tari Nusantara, Story Telling, Deklamasi, Senam Chacha, Qiro’ati, Khitobah & Rebana, Penampilan dari Ekstra PMR, Ekstra Karate,  Ekstra Podcast, Ekstra Tari, Ekstra Teater dan Ekstra Pencak Silat yang dikelola langsung oleh siswa dengan bimbingan para guru.

“Untuk Kurikulum merdeka untuk sementara masih diterapkan pada kelas 7, meski begitu, untuk kelas 8 dan 9 yang masih menggunakan kurikum 2013 tetap kami libatkan untuk memeriahkan gelar karya, sehingga hari ini begitu meriah melaksanakan praktek penguatan pancasila,” kata Kepala SMP 1 Gebog Kudus, Endang Siwi, saat ditemui wartawan usai acara.

“Sehingga yang ditampilkan itu ide-ide mereka semua yang didamping guru pendamping dalam melaksanakan kurikulum merdeka di SMP 1 Gebog, sangat mendukung sekali. Karena belajarnya bukan hanya di dalam kelas tetapi diluar kelas dengan membangun kreativitas,” sambungnya.

Adapun gelar karya P5 selama satu tahun minimal dilaksanakan 3 kali dan ini sudah masuk proyek kedua. Dijelaskan Endang, Untuk proyek pertama tema nya tentang kearifan lokal dan kewirausahaan, tema kedua kali ini bangunlah jiwa dan raga.

“Harapannya semoga mereka menjadi anak yang berbakat dan potensi mereka bisa dikembangkan untuk membangun jiwa raganya kedepan bisa menjadi pemimpin yang luar biasa, Sebagaimana yang telah tercantum dalam profil pelajar pancasila, diantaranya Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Mandiri, Bergotong Royong, Bernalar Kritis dan Kreatif,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :