Kudus, isknews.cm – Museum Jenang dan Gusjigang Kudus kembali memperkaya koleksi galeri Spot Kaligrafi dengan tiga karya seni kaligrafi berbahan kuningan.
Koleksi terbaru ini menampilkan pesan mendalam dari ayat-ayat suci Al-Qur’an dan dua kalimat syahadat.
Tri Hartanto, Kepala Museum Jenang dan Gusjigang Kudus, menjelaskan bahwa penambahan ini bertujuan menyambut libur sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
“Karya kaligrafi ini tidak hanya memperindah galeri, tetapi juga membawa nilai spiritual yang tinggi. Kami berharap, pengunjung dapat merasakan ketenangan dan inspirasi dari setiap karya yang dipamerkan,” ujar Tri Hartanto.
Salah satu karya utama dalam koleksi ini adalah kaligrafi bertuliskan “Dua Kalimat Syahadat” yang dibuat dari kuningan berkualitas tinggi. Kaligrafi ini menonjolkan keindahan aksara Arab yang elegan, menjadikannya hiasan yang cocok untuk rumah dan masjid.
Karya berikutnya adalah potongan ayat dari QS. Al Mu’minun ayat 109: yang artinya “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat.”
Karya ini merupakan hasil sentuhan tangan Ustadz Hasanto dari Boyolali, seorang seniman kaligrafi berpengalaman.
Selain itu, galeri juga menampilkan potongan ayat dari QS. Al Baqarah ayat 127-128: yang artinya “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
“Dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”
Tri menambahkan bahwa setiap karya yang dipajang di Spot Kaligrafi dibuat dengan ketelitian tinggi dan sentuhan seni yang luar biasa. “Kami terus berkomitmen menghadirkan seni kaligrafi berkualitas tinggi yang tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT,” ungkapnya.
Koleksi kaligrafi terbaru ini sudah tersedia dan dapat dinikmati langsung di galeri Spot Kaligrafi Museum Jenang dan Gusjigang Kudus. (AS/YM)
